Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Baru-baru ini jadi topik hangat dan perbincangan banyak pihaknya dengan adanya dugaan pelanggaran pengaliran listrik di Mega Proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.

Pasalnya, sempat menjadi sorotan publik akibat terjadinya pengaliran listrik ilegal di Mega Proyek JLS. Namun, setelah kajian dan penelusuran oleh pihak Pelayanan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Sampang justru meberikan solusi terbaik.

Menurut Manajer Pelayanan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Sampang, Abd. Ghafur mengatakan setelah melakukan sidak dan analisa memang terjadi kesalahan kecil yang dilakukan pihak JLS. dengan begitu pihaknya memberikan solusi terbaik dengan menyarankan JLS Mengajukan Permohonan Penerangan Sementara.

“Kami sudah lakukan langkah termasuk Sidak kami turun sendiri, memang kami temukan itu tapi tidak digunakan untuk proyek JLS, melainkan hanya untuk penerangan tempat istirahat dan Cas Hp, kami hitung itu memang kecil setelah kami ketahui terdapat sambungan dengan kabel NYM 1,5 mm dari tiang PLN ke IML yang digunakan untuk penerangan dan lain-lain, dan kami memaklumi itikad baik pihak JLS,” ungkapnya, Kamis (28/07/2022).

Dikatakan Ghafur, sapaan akrab Manajer PLN Rayon Sampang itu pihaknya tetap tidak membenarkan apa yang dilakukan pihak JLS dalam mengambil Listrik tanpa ijin. Namun, ia memandang sisi positif pembangunan JLS yang dinilai perlu banyak dukungan.

“Kami tidak membenarkan tindakan pihak JLS itu, tapi kesalahan kecil itu kita kedepankan pembinaan dan meminta pihak JLS untuk memasang KWH sementara. Karena JLS adalah pembangunan untuk Sampang dan juga kemajuan Kabupaten Sampang, dan itu tentu butuh dukungan banyak pihak termasuk PLN,” jelasnya.

Ia kembali menegaskan, pihaknya sudah menganggap tidak ada masalah antara JLS dengan PLN. Karena permasalahan sudah selesai dengan pembayaran denda P2TL ang sudah dilakukan oleh JLS.

“Semua sudah diselesaikan, kabel yang sekat sudah kami jauhkan. Namun, kami tawarkan ke pihak JLS untuk pasang KWH baru dan itu akan lebih jangka panjang dan efisien, Semua keputusan dan penegenaan denda sdh kami sesuaikan dgn SOP kami,” pungkasnya.

E-KORAN