Reporter : Admin Terbitan

MADIUN, terbitan.com – Curah hujan yang masih tinggi di Kabupaten Madiun nampaknya masih terus berlangsung. Dampaknya pada Selasa (26/03) dinihari beberapa wilayah di Kabupaten Madiun terendam banjir.

Seperti banjir yang terjadi di Desa Dimong, Kecamatan Madiun. Tak hanya merendam pemukiman , banjir juga merendam hektaran tanaman padi milik petani setempat.

Wahyu barokah ,Salah seorang petani warga Desa Dimong mengungkapkan, banjir datang sekitar pukul 01.00 Selasa dinihari karena curah hujan tinggi sehingga air di sungai setempat meluap dan mengakibatkan tanggul sungai jebol.

“Banjir datang sekitar pukul 01.00 dinihari tadi karena tanggul sungai jebol, banjir merendam pemukiman areal persawahan dan juga jalan raya,” Ungkap Wahyu.

Banjir pun merendam setidaknya satu hektar tanaman padi milik Wahyu, padahal dua hingga tiga hari lagi padi siap untuk di panen.akibatnya tanaman padi miliknya rusak karena air yang merendam bercampur lumpur. Di perkirakan hasil panen akan menurun hingga 60% akibat banjir ini.

“Ini ada sekitar satu hektar tanaman padi yg terendam , ya untuk hasil panen pasti menurun karena padinya rusak, untuk penanganan pertama ya saya bersihkan lumpurnya dulu,” terang Wahyu sebari menyiram padi miliknya yang terkena lumpur.

Hingga pagi ini pantauan di lokasi, banjir sudah surut , namun beberapa titik lokasi masih terendam.

E-KORAN