TANGERANG, terbitan.com – Kapolresta Tangerang Kombes Pol. H. Muhammad Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., meminta semua pihak menghindari gesekan pasca penetapan hasil Pemilu 2019. Hal ini diungkapkan di sela-sela buka bersama kebhinekaan di belakang Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya, Selasa (21/5).
“Kita semua akan malu kalau di Kabupaten Tangerang muncul gesekan. Karena itu mari kita bersama-sama menjaga keamanan agar tidak timbul perpecahan,” ujar Kapolresta. Moment bukber kebhinekaan seperti ini bisa menjadi salah satu sarana menjaga keharmonisan dan kebersamaan antar umat beragama.
Di sisi lain, Kapolresta juga berpesan agar berbagai pihak tidak terpancing provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kalau ada yang memprovokasi, tanyakan, apa dia berani kalau disuruh maju paling depan? Marilah kita sama-sama menjaga persatuan,” ungkapnya.
Terkait hasil.Pemilu 2019, Kapolresta minta agar semua pihak menghormati dan menerima apa yang sudah diputuakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara.
“Kita serahkan semua kepada KPU sebagai penyelenggara yang sah. Kalau tidak percaya KPU, mau percaya kepada siapa lagi?,” ujarnya.
Karena itu, siapapun yang sudah ditetapkan oleh KPU atas hasil Pemilu 2019 harus dihormati dan dijunjung tinggi.
“Kalau ada pihak-pihak yang keberatan, silahkan ajukan ke Mahkamah Konstitusi, jika berkaitan dengan penyelenggaranya bisa dilaporkan ke DKPP. Semua sudah ada saluran dan mekanismenya,” ungkap Sabilul Alif. Karena itu, segala tindakan harus ditempuh melalui jalur konstitusional.
