Reporter : Admin Terbitan

SURABAYA, terbitan.com – Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo mendorong agar Jatim memiliki BUMD yang khusus menangani pangan. Hal itu terungkap dalam Musrenbang Provonsi Jatim bersama Gubernur Khofifah Indarparawansa belum lama ini.

Saran agar Jatim memiliki BUMD pangan disampaikan dengan pertimbangan, Jatim memiliki kontribusi besar terhadap stok pangan nasional. Dengan berdirinya BUMD pangan, dampak positifnya akan dinikmati para petani, sekaligus meningkatkan perekonomian Jatim melalui pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan dari pengelolaan BUMD pangan.

Masalah pertanian, khususnya pangan, menjadi salah satu perhatian Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indarparawansa. Hal ini terkait dengan stabilitas harga dan pasokan barang di masyarakat yang dalam momentum tertentu perlu penanganan khusus.

Besarnya perhatian Pemprov Jatim terhadap masalah pangan bahkan menjadi concern Khofifah sejak sebelum menjadi gubernur, yakni sejak masa kampanye menjelang Pilgub Mei tahun lalu. Ketika debat Cagub Khofifah menegaskan, provinsi Jatim menjadi penyangga pangan nasional karena besarnya kontribusi sektor pertanian, termasuk di dalamnya perikanan, perkebunan, dan peternakan.

Atas dasar itu, Khofifah dan wakilnya, Emil Elestianto Dardak, menegaskan akan memetakan kembali basis-basis pertanian, perkebunan, dan perikanan di Jatim. Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan informasi bagi para petani. Layanan informasi itu akan disampaikan melalui aplikasi yang akan memberitahukan tentang komoditas yang sebaiknya ditanam para petani.

“Ini untuk mencegah over supply sehingga tidak ada harga [komoditas] yang jatuh,” ucapnya dalam debat kedua Pilgub Jatim saat itu.

Saat ini sudah ada perusahaan BUMD Jatim, yakni PT Jatim Grha Utama (JGU) yang lewat anak perusahaannya, PT Puspa Agro, concern terhadap peningkatan pendapatan petani. Perusahaan ini juga telah menunjukkan kinerja postif dalam mengelola aneka komoditas pertanian, termasuk pangan.

Melalui pasar induk dan Divisi Trading House yang dikelola, Puspa Agro telah membuktikan dirinya sebagai jembatan untuk membantu mengoptimalkan pemasaran hasil panen petani. Pada gilirannya, besarnya serapan hasil panen petani itu, bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

E-KORAN