JAKARTA, terbitan.com – Target DKI dalam PON XVIII adalah juara umum , untuk menuju kesana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta dengan sungguh sungguh merencanakan dengan serius, hal ini dintakatan M. Taufik Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta pada pembukaan Rapat Tahunan (RAT) Koni Provinsi DKI Jakarta di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat.
M. Taufik mengatakan untuk meraih juara umum pada PON XX tahun 2020 harus dengan persiapan yang matang dan perencanaan anggaran yang sesuai, saya dengar KONI DKI Jakarta mengajukan anggaran sebesar Rp. 750 milyar.
“Tapi menurut saya angggaran segitu kurang untuk meraih juara umum setidaknya dibutuhkan sekitar 2 trilyun,” ucapnya. “Namun penggunaanya harus tepat sasaran dan tidak mengada-ngada dalam pengajuannya,” tuturnya M. Taufik yang juga sebagai Pembina KONI DKI Jakarta.
Sementara itu Ketua KONI DKI Jakarta Laksamana pertama (Purn) Djamhuron P Wibowo, mengatakan bahwa pengajuan anggaran yang dibuat selama ini sudah dilakukan dengan sangat cermat. Mulai dari pengajuan anggaran Pelatda oleh cabor-cabor, kebutuhan pembinaan atlet, rencana try out dalam dan luar negeri, maupun training camp ke luar negeri.
“Jadi pengajuan anggaran KONI DKI ke Pemprov DKI untuk dana hibah benar-benar telah melalui pembahasan yang sangat terukur dan matang,” kata Djamhuron.
Djamhuron menjelaskan, menghadapi PON Papua, KONI DKI Jakarta telah menyiapkan 957 atlet lapis I, 227 atlet lapis II, 154 pelatih lapis I, 32 pelatih lapis II, 117 asisten pelatih lapis I, dan 24 asisten pelatih lapis II dengan total 1.511 personel.
“Seluruh personel atlet, pelatih, dan asisten pelatih ini sudah masuh ke KONI Provinsi DKI Jakarta dan tinggal dibuatkan Surat Keputusan (SK)-nya,” lanjut Djamhuron.
RAT KONI DKI 2019 ini mendapat antusiasme yang cukup baik dari cabang olahraga, dengan hadirnya 51 cabang olahraga dan seluruh perwakilan dari KONI Wilayah.
