JAKARTA, terbitan.com – Pelayanan masyarakat di Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Barat, berjalan seperti biasa usai Pemilihan Umum (Pemilu). Pelayanan tak terganggu meskipun Polda Metro Jaya meningkatkan status siaga bagi para anggotanya. “Tetap buka (seperti biasa),” kata Kepala Unit AKP Reza Hafiz Gumilang saat dimintai konfirmasi, Senin (29/4)
Sejumlah kantor pelayanan di gedung pelayanan satu atap seperti SPKT, SKCK dan perizinan, Samsat dan Command Centre telah beroperasi secara normal seperti biasa . Reza mengatakan jam pelayanan di kantor tersebut tak berubah. Masuk ke gedung pelayanan Samsat itu maka Nampak pengamanan di pintu masuk diperketat. Setidaknya tiga personel polisi yang memakai rompi anti peluru dan bersenjata laras panjang berada di lokasi.
Saat masuk ke ruang gedung, aktivitas pengurusan surat dan perizinan tampak berjalan seperti biasa. Tak ada sesuatu yang berubah kecuali pengamanan yang bertambah ketat. Selain itu, peningkatan pengamanan juga dilakukan di depan pintu masuk ke Samsat Jakbar. Sejumlah personel polisi besenjata laras panjang berjaga di depan.
Para pejalan kaki yang masuk diperiksa ketat oleh polisi. Mereka diminta untuk membuka tas dan barang bawaannya. Setelah itu, polisi melakukan penggeledahan untuk memastikan tak ada barang-barang yang mencurigakan.
Tampak personel dari Provos berbaju bebas maupun berseragam dan Brimob yang berjaga di lokasi. Mereka juga terlihat mengenakan pakaian anti peluru.
Dari pintu masuk kendaraan, sejumlah personl turut memeriksa mobil dan motor yang masuk. Mobil yang hendak masuk diminta untuk membuka kaca. Sementara pengendara motor diminta untuk membuka helm dan jaket.
Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono meningkatkan status siaga untuk jajarannya agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Pengamanan sejumlah objek vital mulai dari kantor polisi hingga tempat-tempat ibadah pun turut ditingkatkan, seperti pembakaran perlengkapan sholat di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. “Artinya bahwa siaga dilakukan oleh kepolisian meningkatkan kewaspadaan terutama berkaitan orang yang masuk ke kantor polisi, jadi nanti ada pengecekan masuk kantor polisi jangan sampai terjadi kegiatan yang tidak diinginkan, sama pengetatan pengecekan kemudian Polres juga sama, Polsek,”ujarnya.
