KLATEN, terbitan.com – Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani kembali mengadakan Kegiatan Sambang Warga pada Rabu (20/03/2019) bertempat di Desa Sumberejo Kecamatan Klaten Selatan. Dalam kesempatan tersebut Bupati Klaten beserta jajarannya di sambut Camat Klaten selatan Joko Hendrawan, SH.MM beserta ketua TP PKK Kecamatan Klaten Selatan Nindya Joko Hendrawan dan jajaran Muspika Klaten Selatan. Turut serta dalam penyambutan yaitu kepala Desa se- Kecamatan Klaten Selatan.
Sejumlah bantuan diserahkan Bupati Klaten kepada warga desa Sumberejo diantaranya Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako untuk difabel, bantuan paket sembako untuk warga kurang mampu, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp 667 juta, BKK dari Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 750.000 dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp 30 juta. Selain bantuan tersebut Bupati Klaten Hj Sri Mulyani juga menyerahkan bantuan berupa pompa air untuk irigasi pertanian, bantuan bibit ikan 50 ribu ekor dan menyerahkan sertifikat PKH atas nama Arum Kusuma Andari.
Untuk menambah kemeriahan acara, Bupati Klaten memberikan kuis pertanyaan untuk warga dan anak sekolah serta anggota Karang Taruna dengan aneka doorprize seperti sepeda gunung, kompos gas dan aneka barang elektronik.
Selain menyerahkan sejumlah bantuan, dalam kegiatan sambang warga kali ini Bupati Klaten turut menyaksikan deklarasi Kecamatan Klaten Selatan sebagai Kecamatan ODF atau Open Defecation Free yakni kecamatan yang semua warganya tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan deklarasi Kecamatan Klaten Selatan sebagai Kecamatan Layak Anak (KLA).
Selain itu Bupati juga meresmikan penggunaan Gedung Olahraga Sasana Raga yang berada di Komplek Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan terimaskasih kepada seluruh warga yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan Pilkades serentak gelombang II pada 13 Maret 2019 yang lalu.
Berkaitan dengan pencegahan penyakit DBD, Bupati menyampaikan pesan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo agar setiap rumah ada anggota keluarga yang bertugas sebagai Juru Pemantau Jentik (Jumantik), serta menggiatkan siskamling dan 3M (menguras bak mandi, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air) sehingga perkembangbiakan nyamuk Aides Aegypti dapat di cegah.
Berkaitan dengan musim hujan saat ini, Bupati meningatkan kepada seluruh warga untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan selalu waspada karena Klaten merupakan Kabupaten nomor 4 di Jawa Tengah yang rawan terjadi bencana alam.
Tidak lupa Bupati menghimbau kepada Pemerintah Desa agar semaksimal mungkin menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Bupati Klaten juga mengharapkan Pemdes membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes) dan menyerap tenaga kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
