MUARA TEWEH, terbitan.com – Hujan terus menerus siang dan malam menguyur wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimanta Tengah dalam beberapa hari ini selain membanjiri beberapa rumah warga, hingga menyebabkan Akses jalan penghubung kota Muara Teweh Ke Desa lemo terputus Retak dan Longsor.

Salah satu warga Desa Lemo Alzinadi cimi mengatakan,” Kemungkinan amblasnya jalan akibat hujan deras, karna dalam beberapa hari ini di daerah kabupaten Barito Utara Hujan terus,” katanya Minggu 3/5/2020

Lanjut Alzinadi, padahal cuma itu akses jalan utama ke kota Muara Teweh tidak ada jalan lain kecuali melalui sungai Barito, jadi jalan alternatif hanya satu jalur saja bahkan jalan itu juga sekarang sebagai penghubung ke kota Palangkaraya yang sedang dikerjakan oleh pemeritah Barito Utara.

” Sebelum terputus ada keretakan, lama kelamaan terputus, kemungkinan kondisi jalan tanahnya yang labil dan mengakibatkan jalan ambrol kebawah hampir -+ 120 cm dari badan jalan.

Dengan panjang sekitar 2 meter dan lebar sesuai badan jalan sekitar 4 meter
Saat ini akibat jalan penghubung terputus sekarang hanya bisa lewat memakai sepeda motor, seharusnya mobil pun bisa akan tetapi keadaan jalan hingga mobil sementara tidak bisa melewatinya.

Alzinadi mengharapkan, pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan kerusakan jalan tersebut, karena apabila dibiarkan kerusakan akan bertambah parah,” ungkapnya  (Iwan)