Reporter : Admin Terbitan

SAMPANG, terbitan.com – Terbengkalainya pembangunan pasar Margalela I yang dibangun sejak tahun 2017 lalu hingga kini belum difungsikan dengan jelas, tampak para pedagang yang terkesan tak niat menempati belum mendapat perhatian dari Dinas terkait.

Pasar baru yang berlokasi di jalan Syamsul Arifin, Kota Sampang itu hingga kini masih tampak kumuh layaknya rumah kosong. Sementara di luar masih banyak yang membutuhkan tempat itu dengan niat benar-benar melakukan usaha, Senin (18/03/2019).

Seperti yang disampaikan Sudar, SE. Bupati Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Sampang, menurutnya tidak adanya tindak tegas dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagperin) membuat para pemilik kios santai dan seakan tidak ada masalah.

“Mestinya ke tidak niatan para pemilik kios ini ditindak secara tegas oleh dinas terkait, agar pasar yang dibangun ini tidak rusak secara sia-sia, masih banyak di luar sana orang yang lebih serius ingin berdagang,” ucap Sudar pada wartawan.

Mantan Sekda Lira Pamekasan ini berharap pihak Dinas bertindak secara tegas pada pemilik kios yang tidak serius, mengingat menurutnya pasar yang dibangun sejak 2017 itu terkesan percuma.

“Jangan hanya teguran dan teguran yang dilakukan, kami menduga para pemilik kios ini mungkin orang dalam. Sehingga tak berani menidak secara tegas. Jika tidak begitu waktu 2 tahun ini menurut kami lama dan sangat cukup untuk menyelesaikan masalah itu,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagperin) Kabupaten Sampang, Wahyu Prihartono mengaku telah melakukan tiga kali teguran pada para pemilik kios, ia mengaku akan segera mencabutnya jika teguran itu masih diabaikan.

“Sudah ada surat dari kita, surat ketiga, nanti kalau tidak di tempati sampai 28, Perintah pak Bupati akan kita tarik,” ujar Wahyu sapaan akrab Wahyu Prihartono pada terbitan.com pada Kamis (14/03/2019) kemarin.

Dijelaskan Wahyu, bahwa pihaknya tidak akan melakukan lelang ulang, pihaknya mengaku akan melakukan seleksi sendiri. “Kemarin itu kita hanya meneruskan yang lama mas, jadi kita tidak akan ada lelang, kami menyeleksi siapa yang berhak dan serius menempati, itu saja,” pungkasnya.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI