LABUHANBATU, terbitan.com – Aek Raso merupakan salah satu Desa yang berada di kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) Sumatera Utara yang hampir semua masyarakatnya adalah petani sawit atau bisa dibilang bergantung dengan hasil dan harga komuditi sawit.
Dimasa sekarang ini, harga sawit sering mengalami penurunan apalagi seperti di Afdeling 7 Desa Aek Raso umur tanaman sawitnya sudah memasuki tahap replanting bahkan sudah ada yang di tumbang sehingga sangat mempengaruhi ekonomi warga Desa Aek Raso.
Dengan keadaan itu, kepala Desa Aek Raso ‘ Suroso ‘ membuat gagasan terobosan untuk membangun Taman Desa yang dapat digunakan warga untuk menambah ekonomi dengan berjualan di areal taman.
” Taman Desa Aek Raso ini kita bangun dengan menggunakan Dana Desa secara bertahap, saya merasa perlu membuat ide dan terobosan yang tujuannya menambah ekonomi warga dan taman Desa ini dapat juga di gunakan warga untuk bersantai duduk bersama keluarga sambil menikmati jajanan kuliner yang tersaji di sepanjang areal taman Desa” jelas suroso
Kades Suroso juga menambahkan, semenjak dibangunnya Taman Desa ini, Pendapatan Asli Desa (PAD) juga sangat terbantu karena adanya kutipan 5000 rupiah untuk pedagang yang berjualan di areal Taman Desa.
” Kita lakukan pengutipan 5000 rupiah perlapak pedagang untuk menambah pendapan asli desa, dan Alhamdulillah Desa saat ini bisa mengutip sampai 60.000 rupiah perhari kalo di kali 30 hari Desa mendapat 1.800.000 rupiah untuk Hasil PAD ” imbuh kepala Desa Aek Raso di sela bincang – bincang dengan tim media terbitan.com Selasa (4/8/2020) sekira pukul 16.Wib
Salah seorang warga Desa Aek Raso ‘ Firman Marpaung ‘ Selasa (4/8/2020) sekira pukul 17.00 Wib menyampaikan kepada media ” Warga sangat gembira atas dibangunnya taman Desa ini, sehingga warga tidak perlu lagi jauh – jauh untuk dapat bersantai bersama keluarga sambil juga dapat menikmati jajanan yang ada di areal taman Desa Aek Raso” ungkapnya
Sukarjo salah satu pedagang yang berjualan di Areal taman Desa, Selasa (4/8/2020) sekira pukul 18.00 wib menyampaikan kepada media
” Warga seperti kami ini sangat terbantu atas dibangunnya Taman Desa Aek Raso, sehingga kami dapat berjualan dan menambah ekonomi keluarga” ucap warga tersebut.
Ketika tim media bertanya prihal kutipan 5000 rupiah kepada para pedagang yang ada di areal taman Desa, Sukarjo menyampaikan ” Kami tidak keberatan atas pengutipan 5000 rupiah tersebut, karena kami juga tahu itu digunakan untuk pekerja kebersihan taman dan keamanan serta untuk PAD Aek Raso ” tuturnya.
Pantauan media dilapangan, banyak warga Desa Aek Raso berkumpul bersama keluarga di sore hari sambil menikmati keindahan lampu warna – warni taman Desa sambil sesekali membeli dagangan makanan yang di sajikan oleh warga Aek Raso yang berdagang di Areal Taman Desa.(*)
