Reporter : Admin Terbitan

TERNATE, terbitan.com  – Tim penyidik  tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Maluku Utara mulai melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi anggaran proyek rehabilitasi jembatan air bugis tahun anggaran 2017. di Desa Auponhia Kecamatan Mangoli Selatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul)  pada hari Rabu 20 Maret 2019 

Proyek jembatan Air Bugis yang berlokasi itu dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4.2 Miliar. Yang dikerjakan oleh PT. Kristi Jaya Abadi.pekan lalu tim penyidik tipidkor Polda Malut melakukan pemeriksaan terhadap salah satu Direksi PT. Kristi Jaya Abadi, Irwan Hongarta, yang merupakan ipar dari Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Hendarata Thes.

Kemudian pada Kamis 21 Maret 2019 penyidik melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Sula, M.  Moh Lutfi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Isnain Masuku dan Kabid Anggaran pada Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Gina Tidore.

Kapala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Sula M. Moh Lutfi saat dikonformasi melalui Via Hanphone +62 821-94xx-xxxx membenarkan soal pemeriksaan keterangan saja, “Itu hal biasa,” tutur kepada terbitan.com, Senin (1/4/2019).

PPK Isnain Masuku dan Gina Tidore usai diperiksa di Polda Malut.

Untuk sementara Kabid Bina Marga, Isnain Masuku yang juga sebagai PPK dalam proyek tersebut belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui via Hanphone.

Sementara itu beberpa waktu lalu, Dir Reskrimsus Polda Malut Kombes Pol. Masrur saat di konfirmasi lewat telpon saluler 0852-10xx-xxxx belum mau membuka secara terang terkait agenda pemeriksaan tersebut. Sebab, menurutnya kasus tersebut masih dalam tahapan penyelidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.

Kades PU M. Lutfi dan PPK Isnain Masuku Usai diperikasa.

“Ga lah, belum itu kan masih lidik ya kita belum bisa sampaikan pokonya kita masih tahapan lid,” cetusnya.

Informasi yang diterima bukan saja proyek tersebut yang dikerjakan oleh PT. Kristi Jaya Abadi akan tetapi, terdapat sejumlah peroyek lainnya juga dikerjakan oleh Perusahan yang di duga milik kaka Ipar dari Bupat  Sula.

E-KORAN