SAMPANG, Terbitan.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang ditengarai kongkalikong Ihkwal pengelolaan Retribusi Parkir wilayah Alun-alun Trunojoyo Sampang.
Bocornya retribusi Parkir di wilayah Alun-alun Trunojoyo Kota Sampang seperti tidak ada perhatian dari Pemerintah setempat atau Dinas terkait.
Menurut Penggiat Anti Korupsi Kabupaten Sampang Abd. Rahman menyampaikan pengelolaan parkir wilayah Alun-alun Kota Sampang tidak terawasi oleh Dinas terkait sehingga bocor dan hanya menguntungkan untuk oknum atau kelompok tertentu.
“Banyak Parkir baik Mobil atau Sepeda Motor tidak diberi tiket parkir. Hal itu merupakan kecurangan dalam pengelolaan parkir yang kami anggap mencuri Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang seharusnya masuk PAD malah hanya Pendapatan pribadi,” ungkapnya, Senin (08/04/2024).
Ia menduga, lemahnya pengawasan dari Dinas terkait merupakan indikasi kecurangan yang masih dilakukan oleh pengelola dan oknum Dinas terkait.
“Kami menduga keduanya (Pengelola dan Oknum Dishub) sama-sama mencari keuntungan pribadi, sehingga tidak muncul niat untuk mendongkrak PAD itu sendiri, melainkan hanya mendahulukan kepentingan pribadinya,” jelasnya.
Sementara hingga berita ini diturunkan pihak Dinas terkait belum ada yang bisa dikonfirmasi, seperti dilansir Terbitan.com sebelumnya edisi Senin (29/05/2023) salah satu pegawai Dinas Perhubungan menyarankan awak media menemui Kabid yang bersangkutan.
