Reporter : Admin Terbitan

MADIUN, terbitan.com – Seorang wanita yang masih berstatus Mahasisiwi sebuah perguruan tinggi di Kota Madiun diduga membunuh anak kandungnya sendiri yang baru saja dilahirkan.

Wanita tersebut berinisial DW (22) warga asal Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. Menurut informasi yang dihimpun wanita tersebut melahirkan bayinya di kamar mandi kost di Jalan Cempaka, Kecamatan Kartoharjo , Kota Madiun.

Menurut saksi yang enggan disebutkan namanya, sebelumnya wanita berinisial (DW) tersebut mulai pukul 04.00 pagi berulangkali mondar – mandir ke kamar mandi ketika di konfirmasi oleh saksi, (DW) mengaku sedang menstruasi.

Pada pukul 06.00 pagi (DW) masuk ke kamar mandi namun (DW) di dalam kamar mandi tak kunjung keluar. Melihat (DW) masuk kamar mandi tak kunjung keluar, saksi melaporkan kepada ibu kost dan membujuknya untuk keluar. Setelah keluar dari kamar mandi, saksi melihat (DW) keluar dengan kondisi pucat. Lalu saksi membawanya ke Rumah Sakit.

Ketika saksi lain mengecek kedalam kamar mandi, saksi melihat ada sosok bayi berjenis kelamin perempuan berada di dalam bak kamar mandi. Lalu bayi tersebut oleh saksi di bawa ke puskesmas Oro-Oro Ombo , dan selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Madiun namun dalam perjalan bayi tersebut meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku saat ini masih mendalami kasus tersebut.

“Saat ini masih kita dalami. Kalau memang ada bukti dugaan pembunuhan, maka akan kita proses hukum,” kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Suharyono.

Kasus dugaan pembunuhan ini kini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Madiun Kota. Sementara itu jenasah bayi malang tersebut saat ini berada di kamar jenazah RSUD Kota Madiun.

E-KORAN