Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Dugaan kenakalan dalam penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium diduga terjadi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Camplong, Jl. Raya Tambaan-Camplong, Kabupaten Sampang.

Pantauan terbitan.com, BBM jenis premium kerap saja abis saat siang hari hingga sore dan menjelang tengah malam. Namun, saat sekitar kurang lebih jam 24:00 WIB premium mendadak ada dan dijual terhadap Jerigen yang diangkut dengan banyak kendaraan.

“Saya kira ini adalah bentuk kesengajaan untuk membuat langka Premium, karena saat malam pengendara sepi dan hanya melayani para jerigen saja, ini jelas menyalahi aturan dan ketentuan yang ada,” ungkap Sofyan salah satu aktivis asal Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Selasa (07/07/2020).

Pria yang akrab disapa Fyan menilai usut demi usut penjualan BBM jenis premium terhadap jerigen itu memang lebih mahal dari pada penjualan terhadap pengendara.

“Salah satu pengakuan pembeli yang menggunakan jerigen memang mendapat tambahan harga dari setiap pembeliannya, intinya ini untuk meraup keuntungan lebih banyak,” ungkapnya.

Menurutnya, setelah dirinya menelusuri pembeli banyak berasal dari luar Sampang dan Sampang sendiri banyak dari wilayah Utara.

“Banyak pembeli yang mengangkut dengan mobil dengan membawa puluhan jerigen, kami temukan banyak dari luar Sampang, seperti Sumenep, dan ada pula dari Sampang wilayah utara seperti asal Kecamatan Karang Penang,” tendasnya.

Fyan berharap hal itu dihentikan dan tak terus terulang, dirinya khawatir kelalaian SPBU akan dimanfaatkan oleh banyak pengusaha yang mestinya dilarang menggunakan BBM Subsidi.

“Jelaslah akan banyak yang memanfaatkan, kami harap ini dihentikan karena juga bertentangan dengan aturan,” pungkasnya.

Sementara hingga berita ini dilansir pihak SPBU Camplong dan pihak Pertamina belum ada yang bisa dikonfirmasi, beberapa kali dihubungi melalui sambungan seluler Namun, belum ada jawaban yang dapat kami terima. (Adie)

E-KORAN