Reporter : GN. Samoale

SANANA, terbitan.com – Gara-gara Proyek pembangunan rumah batik yang berlokasi di samping Istana Daerah (Isda) Desa Fagudu Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yang diduga terbengkalai hingga saat ini Kepala Dinas terkesan menghindar dari awak media.

Pasalnya, proyek pembangunan rumah batik tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) TA 2018 senilai Rp. 120 juta, dan juga tidak memiliki papan informasi. Namun, hingga saat ini proyek tersebut belum juga tuntas.

Kepala Dinas PMD Kepulauan Sula, Abd Fataha Umasangaji saat dikonfirmasi sejumlah awak media, memilih meninggalkan wartawan dengan gelagat mengangkat telepon dan mengabaikan pertanyaan yang dilayangkan wartawan tanpa alasan yang jelas.

Dari pantauan awak media, proyek tersebut ternyata masa pekerjaannya sudah berakhir sejak 2018 lalu. Namun pekerjaan tersebut belum tuntas, sehingga bersangkutan memaksa untuk tetap diselesaikan.

Kepala Dinas DPMD sempat memberikan beberapa tanggapan menyangkut dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan oleh wartawan. Hanya saja, pada saat diwawancarai secara mendalam, dirinya langsung kabur tanpa alasan. “Kami tetap lanjut proyek itu,” kata Fataha kepada wartawan sebelum pergi, Selasa (02/07).

Fataha berjanji bakal segera menyelesaikan segala kekurangan yang ada di proyek perumahan tersebut. “Kami janji selesaikan proyek itu katanya. Lebih jelas tanya langsung ke kontraktornya,” singkatnya {GNS}

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI