Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Wabah virus corona (Covid-19) kian hari semakin memprihatinkan. Virus yang dipercaya berasal dari pasar hewan di kota Wuhan ini sedikitnya sudah menyebar ke beberapa dunia.

Bahkan, belasan kabupaten/kota di Jawa Timur sudah masuk zona merah Penyebaran Covid-19 ini. Hingga menjadi atensi Dewan Pengurus Wilayah (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bondowoso.

DPC PKB Bondowoso pun telah mengikuti video conference, di jalan Santawi Kelurahan Tamansari, kota, dengan DPW PKB dalam rangka antisipasi Covid-19 bertajuk “PKB melawan Covid-19”, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPW Halim Iskandar, Sabtu (28/3/2020).

Ketua DPC PKB Bondowoso, Ahmad Dhafir mengatakan, bahwa Kader PKB siap melaksanakan instruksi atau perintah DPW PKB Jatim untuk bergerak mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Masyarakat masih banyak belum paham maka perlu ada sosialisasi dan edukasi lebih kongkrit ke bawah,” katanya usai Video Conference di Kantor DPC PKB.

Menurutnya, salah satu contoh ketika ada imbauan acara pengajian ditunda, ke masjid dibatasi. Sementara di pasar masih ramai dan sebagainya.

Maka masyarakat menjadi salah tanggap tentang hal itu. Dan ini perlu ada pencerahan.

“Makanya saya minta Forkompinda dan Satgas Covid-19 di Bondowoso, untuk membuat spanduk di pasar-pasar dengan tulisan ‘Belanja langsung pulang’,” jelas Ketua DPRD ini.

Ia juga menjelaskan, bahwa PKB terus proaktif dalam mencegahan penyebaran virus ini, khususnya di Kabupaten Bondowoso.

Dia juga menegaskan bahwa bencana ini, menjadi tanggung jawab bersama, mulai pemerintah daerah, pemerintah desa secara umum.

“Makanya ini harus terus dikawal, masyarakat yang pulang dari luar, meski bukan dari zona merah. Bondowoso belum masuk zona merah. Mungkin ada yang belum terdeteksi, sebenarnya sudah positif. Kita tidak tahu juga,” terangnya.

Maka lanjut dia, sesuai instruksi Ketua DPW Jatim, bagaimana wabah Corona ini tidak menyebar di desa-desa khususnya di Bondowoso.

Sedangkan Lockdown bukan keputusan kepala daerah, setiap masalah tidak bisa ditangani sendiri. Apalagi kemudian ada penutupan akses jalan keluar masuk kota, itu keputusan yang konyol

“Untuk lockdown itu adalah keputusan pemerintahan pusat. Maka langkahnya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ketua DPRD Bondowoso empat periode ini.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat, agar mengikuti imbauan dan protokol kesehatan dari pemerintah.

“Baik pemerintah pusat, provinsi, daerah dan Ormas Islam. Ini yang harus kita pedomi bersama,” pungkasnya.

Adapun Video Conference dengan DPW PKB Jatim diikuti oleh Anggota Fraksi PKB Bondowoso, dan sejumlah kader. Sebelum masuk ruang conference peserta dicek suhu tubuhnya menggunakan termometer suhu tubuh.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI