Reporter : Terbitan Jateng

DEMAK Terbitan.com – Petani tidak selalu bergelut dengan lumpur, justru sekarang banyak petani yang berdasi.

Hal itu disampaikan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Jatisono Muhtar Kirom saat menerima kunjungan dari siswa MTs Al Irsyad Gajah di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gajah, Senin (19/4/2021). Disampaikan, banyak orang yang menganggap jika profesi petani merupakan pekerjaan yang selalu berkutat dengan hal-hal yang kotor.

Menurutnya, anggapan itu benar, jika petani masih menggunakan sistem pertanian tradisional. Namun, petani zaman sekarang sudah memanfaatkan teknologi modern.

“Tidak perlu turun ke sawah. Semua dijalankan dengan alat dan mesin canggih,” kata Muhtar.

Karenanya, lanjut Muhtar, anak-anak tidak perlu ragu memilih menjadi petani sebagai profesinya. Bagi generasi muda yang ingin belajar tentang pertanian, bisa datang ke BPP Kecamatan Gajah.

Wakil Kepala Sekolah MTs Al Irsyad Gajah Ahmad Rowi berharap, ada siswanya ada yang tertarik menekuni profesi sebagai petani. Sebab, jika generasi muda tidak ada yang ingin menjadi petani, akan berdampak pada menurunnya produktivitas usaha tani. Pasalnya, kebutuhan pangan semakin tahun semakin naik, sebanding laju pertumbuhan penduduk.

Maka, lanjut Ahmad, pihaknya mengadakan ekstrakurikuler tentang pertanian, agar ada generasi penerus di bidang pertanian.

“Kami bersinergi ​ dengan BPP Kecamatan Gajah untuk memberikan wadah pembelajaran bagi anak-anak untuk mempelajari pertanian,” ujarnya.

E-KORAN