Reporter : Admin Terbitan

TANGERANG, terbitan.com – Danau Biru Cisoka yang berlokasi di Kampung Cigaru Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang memang memesona. Danau yang dulunya adalah bekas tambang pasir ini tidak hanya dikenal warga Tangerang dan sekitarnya, tapi hingga warga luar daerah seperti Bogor, Bandung dan Lampung.

Menurut warga setempat, sejak viral di media sosial beberapa waktu lalu, warga dari luar daerah banyak yang datang untuk menikmati keindahan danau yang airnya berwarna biru dan hijau ini.

“Saya sengaja datang dari Bogor dengan keluarga karena penasaran dengan keindahan danau ini karena tahu dari youtube,” ujar Ny. Asih yang datang bersama suami dan dua anaknya.

Lokasi danau ini memang agak tersembunyi dan belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah daerah setempat. Meski begitu tak menyurutkan warga untuk menikmati keindahan danau.

Akses menuju jalan ini bisa melalui jalan tol Jakarta-Merak dan keluar di pintu tol Balaraja Barat. Dari sana tinggal mengarah ke daerah Cisoka dan sesampai di perempatan Cisoka bisa bertanya ke warga setempat jalan menuju Danau Biru.

Jika menggunakan akses KRL (kereta rel listrik) atau commuter line dari Tanah Abang Jakarta turun Stasiun Tigaraksa Tangerang dan naik ojek menuju lokasi.

Jalan menuju lokasi tak kalah indahnya larena areal sawah luas membentang berpadu dengan aneka pepohonan dan rumah-rumah tradisional warga. Sesampai di dekat lokasi ada plang bertuliskan Tanda Masuk Wisata Telaga Biru Cigaru. Biaya masuk lokasi cukup murah Rp.5 ribu dan bagi yang membawa mobil biaya parkir Rp.10 ribu.

Dari sini keindahan danau sudah terlihat dan gubuk pedagang siap menyambut anda yang lapar selama menempuh perjalanan. Hanya butuh sedikit waktu untuk berjalan kaki hingga kita menjejakkan kaki di atas tebing tepian danau untuk menikmati panorama danau yang sangat indah. Tebing pasir berwana putih ini cukup kontras dengan warna air danau hingga membuat kian eksotis.

Di bagian depan tampak danau yang airnya biru, sedangkan dibelakangnya
ada danau lain dengan air berwarna kehijauan. “Dulu danau ini awalnya galian pasir. Tapi sejak tahun 2015 tidak berfungsi lagi hingga jadi danau,” ujar Arman, warga setempat. Ditambahkan, kedalaman danau ini sekitar 50 meter. Untuk yang mau berkeliling danau juga ada perahu yang bisa disewa.

Selain banyak yang memanfaatkan keindahan danau untuk berfoto selfie dan menjadi spot foto, ada juga pasangan calon pengantin yang foto pre wedding di tempat ini.

E-KORAN