Reporter : GN. Samoale

SAMPANG, Terbitan.com – Di tengah mewabahnya Corona Virus (Covid-19) hampir semua siswa mulai tingkat TK hingga SMA setiap harinya disibukkan dengan HP karena harus menempuh pembelajaran secara Online.

Namun, siapa sangka dengan hal itu justru banyak yang melakukan tindakan kriminal penipuan dengan mengatas namakan pihak Sekolah.

Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan adanya penelfon yang mengaku Kepala sekolah yang meminta uang dengan alasan siswa atau siswi yang tidak menyelesaikan dan semacamnya.

“Beberapa dari sekolah lain ada yang hampir kena modus penipuan dengan cara menelepon dan mengatas namakan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Wali Kelas. Oknum menelepon anak atau orang tua (Wali Murid),” kata Basiludin Labesi, Kabag Humas Kabupaten Kepulauan Sula.

Basiludin menjelaskan modus yang digunakan oknum tak bertanggung jawab itu bervariasi, mulai mengajak ketemuan, hingga meminta sejumlah uang terhadap wali murid karena problem siswa dimaksud.

“Modusnya Anak diminta ketemu, dengan alasan nilai yang belum tuntas, atau tugas yang belum tuntas. Ada yang meminta sejumlah uang karena hal2 tersebut di atas,” jelasnya.

Dengan begitu, Kabag Humas memohon untuk tidak merespons segala jenis apa pun yang berkaitan dengan siswa di sekolah. Jika terpaksa diterima ia meminta masyarakat menyarankan si penelepon untuk menyampaikan di tempat yang sudah disediakan.

“Kalau ada oknum yang menghubungi Ibu dan Bapak atau langsung ke anak-anak kita dengan modus di atas. Jangan dilayani dan kalau tidak sengaja sudah menerima telepon, sampaikan saja bahwa semua informasi yang berhubungan dengan sekolah disampaikan melalui grup WA dan tidak pernah melalui telepon langsung,” pintanya.

Basiludin menambahkan, “Mohon Ibu dan Bapak, sampaikan dan jelaskan hal ini ke anak-anak kita. Mari kita tetap waspada dan menjaga keluarga kita dari hal-hal buruk. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Ibu dan Bapak. Selamat semoga sehat selalu dan stay at home,” pungkasnya.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI