TANGERANG, terbitan.com – Tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Imas Kartika karirnya berlabuh pada Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang sebagai staf perbantuan Panwascam Kresek. Sebelumnya, wanita kelahiran 5 juni 1990 ini bekerja sebagai staf operasional sebuah perusahaan outschorsing security.
Dia memang tidak punya pengalaman bekerja di bidang yang berkaitan dengan pemilu. Meski demikian, ternyata Imas bisa cepat beradaptasi dengan pekerjaan barunya ini. “Banyak suka- duka yang saya alami selama bekerja sebagai staf sekretariat Panwaslu, meski saya orang baru di sini,” ujarnya kepada terbitan.com.
Dia merasakan, dalam menjalani pekerjaan ini banyak menguras waktu, pikiran dan tenaga. Apalagi mendekati Pemilu dan Pilpres seperti sekarang. “Untuk membantu para anggota Panwaslu, seringkali saya harus lembur bahkan begadang. Tapi buat saya sangat mengasyikkan dan saya senang menjalaninya,” ungkap wanita yang masih lajang ini.
Dalam pekerjaan barunya ini, dia mengaku banyak mendapatkan ilmu baru, terutama hal-hal yang berkaitan dengan tahapan pemilu. Selain di dalam kantor, waktunya juga banyak untuk bekerja di luar kantor. Seperti saat anggota Panwaslu mengadakan bimtek atau koordinasi dengan pengawas, Imas pun harus mendampingi. Sedangkan di dalam kantor, tidak hanya pengadministrasian yang diurusi. Dia juga dituntut paham tahapan pengawasan.
“Misalnya, apa saja tahapan pengawasan, bagaimana cara menanggapi jika ada laporan dari masyarakat termasuk juga teliti dalam mengecek dan menyimpan berkas-berkas penting. Yang tidak kalah penting mampu berkomunikasi dengan baik kepada para penyelenggara pemilu, maupun kepada peserta pemilu,” tutur wanita berkacamata ini.
Secara tupoksi (tugas pokok dan fungsi), tugas kesekretariatan beda dengan anggota Panwaslu, tapi punya tujuan sama. “Kami membantu anggota Panwaslu, termasuk menyukseskan kerja para anggota Panwaslu,” imbuhnya seraya mengatakan staf seperti dirinya harus punya keahlian IT dan komputer untuk menunjang pekerjaan mereka.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja, dia tidak bosan selalu meminta bimbingan dari pimpinan sekretariat dan para komisioner Panwaslu agar makin memahami hal yang berkaitan dengan pengawasan pemilu.
