BONDOWOSO, Terbitan.com – Kegaduhan beberapa hari lalu, mulai dari mutasi ASN, statement Sekda dan Plt. Kepala BKD Pemkab Bondowoso,ditanggapi serius oleh Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin. Hal itu yang berdampak kondusifitas wilayah kabupaten Bondowoso kurang baik.
Akhir kegaduhan dari ratusan unjuk rasa (demo) oleh kades yang mengatasnamakan Sentra Komunikasi Aliansi Kepala Desa (SKAK). Mereka berdemo di Pemkab dan DPRD Bondowoso, dengan berbagai tuntutan.
“Saya berharap seperti itu tidak terjadi lagi dan terulang kembali. Kita harus mengutamakan kondusifitas daerah ini,” pintanya, Senin (14/10/2019)
Selain itu. Bupati Salwa berharap bila ada sesuatu hal yang tidak berkenan pada Kades agar menggunakan cara lain dan tidak harus menggunakan aksi demo.
“Saya menghimbau kepada semua pihak, kalau ada sesuatu hal yang tidak baik agar ketemu saya langsung untuk berdialog,” jelasnya.
Bupati Salwa saat ditanya soal statement kontroversial dari Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bondowoso, ia mengatakan kedepan harus tidak ada lagi seperti itu.
“Ya itu, saya berharap semua pernyataan kontroversial dari seorang Pejabat, apalagi Sekda, kedepan harus diperbaiki,” tegas bupati Salwa.
Ia juga berharap informasi terkait hak interpelasi DPRD tidak ada. semoga semua itu hanya wacana belaka.
“Saya tidak ingin hak interpelasi DPRD itu ada. Semoga semuanya itu hanya wacana saja,” pungkasnya.
