MUARA TEWEH, terbitan.com – Satu unit truk tangki muatan CPO (crude palm oil) diduga over tonase atau muatan berlebih tidak mampu melintasi tanjakan di Jalan lintas Muara Teweh – Puruk Cahu  Kilometer 13 Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara (Barut), Rabu (16/09) sekitar pukul 21.00 malam.

Akibatnya, truk tangki bermuatan minyak kelapa sawit bernomor polisi BK 8899 QQ, mundur ke belakang sehingga terbalik di kiri badan jalan arah ke Puruk Cahu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini dilapangan kepada seorang karyawan PT. Multi Persada Gatramegah (MPG) mengatakan sopir mengira bahwa jalan yang dilaluinya datar-datar saja seperti jalan di daerah sampit (Kotawaringin Barat)

” Sopir ini baru mas, dan tidak biasa membawa CPO dari MPG jadi pas nanjak mungkin dia grogi,” ucapnya singkat, Kamis (17/09) malam

Seorang warga Km 32 yang kebetulan melintas mengatakan kepada wartawan truk tangki CPO ini lebih dari delapan ton diperkirakan 10 ton kalau kita lihat dari ukuran tangkinya,” ucapnya minta namanya jangan dipublikasi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini dan sopir dalam keadaan selamat, serta CPO hanya tumpah sedikit.

Dikonfirmasi wartawan kepada humas MPG melalui WhatsApp terkait insident sebuah truk tangki CPO di Kilometer 13 Jalan Puruk Cahu-Muara Teweh.

“Terkait muatan saya belum konfirmasih ke pks, kalau korban jiwa tidak ada, saya juga baru tau sore tadi,” tulisnya.

Sampai berita ini diturunkan evakuasi terhadap truk tangki CPO masih dilakukan, nampak antrian panjang penguna jalan dari sepeda motor, mobil, truk, harus berhenti karena sebuah excavator yang berada ditengah jalan melakukan evakuasi.

Saat di TKP wartawan tidak melihat petugas Satlantas Polres Barito Utara untuk mengurai kemacetan yang terjadi, sehingga warga harus menganti panjang. (Iwan)

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI