Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Juru bicara tim gugus tugas penanganan virus corona disease (Covid-19) Pemkab Bondowoso, dokter H. Muhammad Imron mengatakan ada bocah berusia 2 tahun hasil rapid testnya reaktif.

Dia merupakan cucu dari pasien positif Covid-19 kasus 02 Inisial D, warga kelurahan Nangkaan. Balita tersebut kini tengah diisolasi bersama ibu dan ayahnya di Klinik Paru, Desa Pancoran Kecamatan Bondowoso.

“Terkait anggota keluarga yang lain. Semua sudah kita lakukan swab dan menunggu hasil,” kata dokter Imron saat konferensi pers di aula Dinkes, Kamis (7/5/2020).

Lanjut dokter Imron, satu keluarga yang berjumlah 3 orang itu, diisolasi di klinik paru.

“Suami dan istri juga anaknya saat ini diisolasi di klinik paru. Karena anaknya usia 2 tahun juga hasil rapid testnya reaktif,” jelasnya.

Dokter Imron juga menjelaskan bahwa semua kondisinya saat ini dalam keadaan sehat. Artinya, sejak diisolasi di klinik paru.

“Kondisi anak tidak perlu intervensi atau tindakan penanganannya, tak perlu pakai infus atau tidak perlu diberi obat melalui infus. Tapi kita berikan suplemen. Kondisi secara klinis baik. Fisik sehat,” ungkapnya.

Kendati demikian, kata Imron, hanya menunggu hasil Swab dari Surabaya. Satu putrinya lagi yang tertua juga kondisinya stabil. Tinggal menunggu hasil.

“Mudah mudahan dalam satu dua hari. Karena sebetulnya swabnya diambil satu dua hari dari kasus kedua,” pungkasnya.

Sejatinya, inisial D, istri pejabat Bondowoso sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Artinya, saat ini sudah berada dirumah.

E-KORAN