Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Dalam memajukan daerah, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi terus melakukan evaluasi terhadap seluruh program yang dilaksanakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kerap disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu dalam setiap pertemuan dengan awak media, bahwa dirinya sangat tidak mau ada program copy paste di wilayahnya. Bahkan, dirinya menyinggung Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) dan Kelompok Tani (Poktan) dalam menerima Dana Hibah.

Seperti dilansir terbitan.com sebelumnya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi meminta oknum OPD tidak membuat program akal-akalan, dengan memberikan Dana Hibah tanpa dampak yang jelas melainkan hanya kepentingan tertentu.

“Saya tidak mau program copy paste kembali terjadi di Kabupaten Sampang, misalnya hibah 2018 seperti sapi, budidaya dan lain-lain di tahun 2019 kena sunami, yang katanya mati semua, kami tak mau lagi ada seperti itu, dan itu banyak terjadi sebelumnya,” katanya.

Aba Idi sapaan akrab Bupati Sampang menunda penyelenggaraan Dana Hibah lebih-lebih anggarannya menggunakan APBD. “Kami menunda pengadaan hibah menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kalau bisa dari luar, kenapa harus memakai anggaran Daerah,” jelasnya.

Sementara Kepala Bidang Ikan Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Sampang, Siti Asiya menyangkal jika program yang dijalankan disebut akal-akalan dan minim manfaat untuk masyarakat luas, lebih-lebih disebut untuk kepentingan tertentu.

“Dak, Bupati sudah mengerti setelah kami jelaskan, dengan ditunjukkan Foto-fotonya, Contoh barangnya dan penerimanya. Karena bapak sudah melihat langsung ke orangnya ke lokasi, sudah banyak kenal dan sudah memahami, jadi suruh dibina terus,” katanya pada awak media, Rabu (29/07/2020).

Disinggung mengenai manfaat apa yang telah dicapai atas program itu, ia tak bisa menjelaskan hanya saja menurutnya hal itu tetap bermanfaat dan perlu ditingkatkan.

“Bukan tidak bermanfaat, hanya perlu ditingkatkan, sudah bolak balik saya menghadap, bapak sudah mengerti dan sudah mengetahui hanya perlu dipantau dan ditingkatkan katanya (Bupati Sampang),” pungkasnya. (Adie)

E-KORAN