Reporter : Terbitan Jakarta

Caption : Drs. Karna Siswandi Kepala Dinas PUPR Bondowoso

BONDOWOSO, kompasjatim.com – Dikatakan Drs. Karna Suswandi Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur, di tahun anggaran 2019 prioritasnya masih kepada infrastruktur jalan dibeberapa objek wisata.

Menurutnya, hal itu salah satu upaya Pemkab untuk mendorong akan majunya objek wisata di Bondowoso. Seperti peningkatan jalan Sempol – Pedati yang akan tembus pada pintu jalan tol.

“Karena Sempol – Pedati merupakan akses jalan yang paling strategis, ketika terbukanya pintu tol yang ada di jalur Kayumas Situbondo. Kita akan membangun secara bertahap, bila jalan tol itu jadi, jalan yang Pedati juga selesai,” katanya, Rabu (9/1/2019) usai menerima kunker komisi 3 DPRD Bondowoso.

Lanjut Karna, mengatakan jalan yang menuju objek wisata kecamatan Ijen seperti Kawah Wurung masih kurang 1,5 kilometer, Bunga Jampit, Megasari, pemandian air panas tahun ini harus selesai.

Pihaknya ditugaskan pada pembangunan objek wisata yang paling komplit, dan yang menjadi prioritas Pemkab adalah kecamatan Ijen. Sebab kunjungan wisatawan lokal maupun manca negara tiap tahunnya selalu meningkat.

“Walaupun tahun ini tidak tuntas pada objek wisata yang lainnya, kami akan berupaya semaksimal mungkin. Tentunya sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada,” jelasnya.

Lebih tegas Karna, pihaknya bersama komosi 3 DPRD Bondowoso sudah berkomitmen akan memblacklist (coret red) rekanan atau CV yang sudah pernah kena sanksi BPK (Badan Pengawas Keuangan).

“Bila satu orang mempunyai 5-6 CV juga akan di blacklist, agar menjadi pelajaran untuk tetap menjaga kualitas pekerjaannya. Sebab, kalau jalan aspal yang diukur sekarang itu bukan hanya pada ketebalan, tapi juga pada kepadatannya,” pungkasnya.

Sementara Fathorosi, Ketua Komisi 3 DPRD Bondowoso mengatakan pada Dinas PUPR ada 4 yang harus diprioritaskan. Seperti pembangunan jalan menuju objek wisata. Sejauh ini pihaknya menilai ada beberapa objek wisata yang sangat eksotis dan perlu diperhatikan.

Lanjutnya diwilayah timur Bondowoso prioritas di objek wisata di kecamatan Ijen. Sementara di wilayah Barat mulai Pemandangan Arak – arak sampai Air Terjun Tancak Kembar.

“Anggaran besar dari DAK dan yang lain itu, yang miliaran mampu membangun akses jalan menuju arah objek wisata harus kita bangun. Agar di empat titik sasaran yang menjadi prioritas tahun 2019 sudah tercapai,” tandasnya.

E-KORAN