TANGERANG, terbitan.com – Menjelang Pemilu 2019 ini, Desa Sidoko Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang menjadi sorotan khusus. Ini karena pada masa Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018, terjadi kasus kecurangan hingga dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang Andi Irawan mengatakan, Sidoko menjadi catatan khusus pihaknya mengingat pernah terjadi kecurangan Pemilu.
“Iya, Sidoko menjadi catatan kami, dan tentu dilakukan pengawasan ketat. Tapi soal pengawasan khusus tidak ada. Semua wilayah di Tangerang akan kami awasi secara maksimal,” ujarnya saat dihubungi terbitan.com via ponselnya, Minggu (14/4).
Dia menyarankan agar penyelenggara pemilu di sana lebih maksimal bertugas sehingga kasus serupa tidak terjadi. Selain itu, dia juga minta agar masyarakat turut melakukan pengawasan agar Pemilu berjalan dengan aman, damai, lancar serta terhindar dari kecurangan.
Seperti diketahui, saat Pilbup tahun 2018, di TPS 08 Desa Sidoko terjadi kecurangan. Ada seseorang yang mengambil surat suara sebanyak 8 surat dan melakukan pencoblosan lebih dari satu kali. Inilah yang membuat pihak KPU Kabupaten Tangerang kembali melakukan pemilihan ulang karena masuk kategori pelanggaran berat.
