Reporter : Terbitan Banten

TANGERANG, terbitan.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Indonesia minta agar Satgas (Satuan Tugas) Dana Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) segera turun ke Kabupaten Tangerang usai Idul Fitri ini. Sebab, LSM ini mengendus, ada dugaan terjadinya penyimpangan Dana Desa di Tangerang, khususnya di salah satu desa yang ada di Kecamatan Kresek.

“Kami berharap, Satgas Dana Desa segera turun ke wilayah Kresek. Sebab, sudah banyak keluhan warga terkait dugaan penyimpangan Dana Desa di wilayah ini. Sejumlah elemen warga juga sudah siap data yang akurat soal dugaan penyimpangan itu,” ujar Ketua LSM Gerak Indonesia Kabupaten Tangerang, Sahari, Sabtu (8/6).

Dia menegaskan, jika memang terindikasi kuat ada penyimpangan, kasus ini harus diusut tuntas.

“Apalagi, sudah ada tokoh masyarakat yang melaporkan seorang Kades ke polisi. Ini berarti, ada dugaan kuat penyimpangan Dana Desa tersebut,” tegasnya.

Sekadat diketahui, beberapa waktu lalu, Satgas Dana Desa juga melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penggunaan Dana Desa di Kabupaten Serang. Selain itu, kedatangan anggota Satgas Dana Desa ini juga untuk mempersempit ruang gerak para pelaku tindak pidana korupsi.

Pihak Satgas Dana Desa mengatakan, warga dapat mengadukan atau melaporkan bila terjadi tindakan korupsi Dana Desa melalui call center Sargas DD 1500040 atau melalui email satgas.danadesa@kemendesa.go.id. Terkait tugasnya, Satgas Dana Desa bekerja sama dengan Kepolisian, Inspektorat Daerah, dan Kejaksaan.

Penulis: Ananta Putra

E-KORAN