Reporter : Admin Terbitan

LEBAK, terbitan.com – Meluapnya sungai Cilaki di Kabupaten Lebak Banten menyebabkan ratusan rumah warga terendam, bahkan beberapa diantaranya ada yang hanyut terbawa banjir bandang. Dalam peristiwa banjir bandang yang terjadi sekitar 40 menit itu, rumah dan bangunan lain di 4 kecamatan terdampak paling parah.

Data yang dihimpun dari Kodim 0603 Lebak menyebutkan, banjir itu terjadi Rabu (22/5) pukul 18.05 Wib. Empat kecamatan Kabupaten Lebak yang paling terdampak atas musibah ini adalah Kecamatan Sajira.

Di wilayah ini tepatnya di Desa Margaluyu, ada 50 rumah warga yang terendam, 20 rumah rusak berat dan satu jembatan putus. Di Desa Sindangsari, 17 rumah terendam. Sedangkan di Desa Sukanagara, ada 28 Kobong santri terendam, dua rumah hanyut dan 24 lainnya terendam.

Di wilayah ini cukup parah karena ketinggian air sekitar 1 meter di dalam rumah. Sementara di Desa Rks Maraya, ada tiga rumah rusak berat, 33 pintu Kobong Ponpes terendam dan sebuah bangunan Majelis Taklim rusak berat.

Untuk wilayah Kecamatan Muncang, ada dua desa yang terdampak yakni Desa Sukanegara dengan empat rumah rusak berat, satu bangunan warung, pagar SD roboh dan Kobong Ponpes 6 pintu rusak berat. Untuk Desa Leuwi Co’o, terdapat satu rumah rusak berat tertimpa longsor.

Dari data Intel Kodim Lebak itu, rumah maupun bangunan yang terendam dan mengalami kerusakan adalah yg berlokasi di bantaran Sungai Cilaki.

Seorang warga yang menjadi korban banjir, Asep (40) menuturkan, saat ini dia dan keluarganya masih mengungsi di  rumah saudaranya yang tidak kena banjir. “Ini sekarang saya sedang membersihkan sisa-sisa banjir si rumah saya,” ungkapnya.

E-KORAN