Reporter : Moh. Darma | Editor : Terbitan Jatim

PROBOLINGGO, Terbitan.com – SX seorang wanita berusia 28 tahun yang diduga mengalami depresi berat dan mencoba melakukan bunuh diri di perlintasan rel kereta api di Kecamatan Mayangan, kota Probolinggo. Menurut informasi yang diterima, wanita tersebut merupakan anggota organisasi Anjal (Anak Jalanan) dan berasal dari Gondanglegi, Malang.

Sekitar pukul 14.30 WIB, saksi mata yang melihat kejadian tersebut melaporkan bahwa wanita itu terlihat berjalan sempoyongan di perlintasan rel kereta api. Saksi seorang wanita yang berusia 37 tahun, menyatakan bahwa tindakan cepatnya dengan menarik lengannya berhasil mencegah wanita itu dari terjatuh ke rel. Diduga, wanita tersebut berada di bawah pengaruh alkohol saat itu. Senin 16/9/2024.Siang.

“Setelah menyaksikan kejadian tersebut, kami langsung melaporkan kepada kepolisian,” ujar saksi yang enggan disebutkan namanya.

Pihak kepolisian, melalui Ipda Faruk, Kepala Bagian Operasional Satsamapta Polres Probolinggo Kota, mengkonfirmasi bahwa wanita itu telah dibawa ke Markas Polres Probolinggo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Kami menindaklanjuti laporan tersebut dengan membawa yang bersangkutan ke Polresta hingga kondisinya stabil,” katanya.

Faruk menjelaskan bahwa wanita itu tidak membawa identitas saat diamankan dan menyatakan keinginan untuk segera kembali ke kosannya di kawasan Banda.

“Ia menyampaikan akan segera bekerja dan tidak ada pelanggaran kriminal. Setelah kondisinya tenang, kami mengantarkannya pulang,” ujarnya.

Sementara itu, Choirul Anwar, Kepala Bagian Penertiban, menambahkan bahwa insiden ini menjadi perhatian khusus. “Kami sudah melakukan penertiban di area yang biasa dijadikan tempat berkumpul oleh anak-anak jalanan,” katanya. Anggota Satpol PP melakukan patroli di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, mencakup lokasi-lokasi yang dianggap rawan.

Kepolisian dan pihak terkait berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan dukungan bagi individu yang mengalami tekanan psikologis, mengingat pentingnya penanganan yang sensitif dan efektif terhadap masalah kesehatan mental.

E-KORAN