BONDOWOSO, Terbitan.com – Bupati Bondowoso, Salwa Arifin menyatakan gelar apel pasukan operasi ketupat semeru 2019 dalam rangka pengamanan jelang Lebaran. Operasi ketupat tersebut diselenggarakan selama 13 Hari, mulai Rabu (29/5/2019).
Selama 13 hari ke depan mulai 29 Mei 2019. Tentu melibatkan TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Dishub, Banser NU, Tim Orari, dan Pramuka wilayah setempat.
Pelaksanaan operasi kali ini memiliki karakteristik yang berbeda. Pasalnya, bersamaan dengan pengamanan tahapan akhir Pemilu 2019, kondisi ini membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi semakin kompleks.
“Berbagai gangguan kamtibmas, berupa serangan teror, baik kepada masyarakat maupun kepada personil dan markas Polri, harus diantisipasi secara optimal.dalam operasi ini,”katanya saat membacakan sambutan dengan didampingi Kapolres AKBP Febriansyah, dan Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Tarmuji
Lanjut Bupati Salwa, menyampaikan sejumlah perhatian untuk menjadi pedoman. Diantaeanya yakni, pertama diharapkan semua pihak yang terlibat menyiapkan secara optimal seluruh aspek penyelenggaraan operasi.
Kemudian juga, kata Bupati Salwa, perlu untuk terus mempertahankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh personel dalam menghadapi potensi gangguan.
“Ketiga, terus jaga dan pelihara soliditas dan sinergitas seluruh komponen penyelanggara operasi. Termasuk yang ke empat yakni melaksanakan tugas dengan penuh semangat, kebanggaan, dan tanggung jawab,” pungkasnya.
Kepolisian Resort Bondowoso membentuk lima pos di beberapa titik di wilayah hukumnya. Empat diantaranya berada di Maesan, Tapen, Kecamatan Bondowoso, dan perbatasan antara Bondowoso-Besuki. Sedangkan satu pos operasi berada di sebelah SPBU Nangkaan.
