Reporter : Admin Terbitan

JAKARTA, terbitan.com – Kepala Urusan Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM pasar segar depok IPDA Firdaus memastikan bahwa pelayanan di Satpas pasar segar depok bersih dan tidak ada praktik dari pungutan liar (pungli) atau percaloan yang selama ini dikesankan publik.

Firdaus menegaskan, bila mana ada pemohon yang menemui aksi para calo yang menawarkan jasa dan meminta uang laporkan segera ke pihak petugas yang ada di lapangan maupun di dalam, akan ditindak tegas.

“Kami pastikan tidak ada pungli dikantor kami. Laporkan segera jika diketemukan calo yang berkeliaran di Satpas pasar segar depok akan kami tangkap dan diproses,”tegas Firdaus.

“Apalagi ada kabar yang kami terima seorang oknum polisi meminta jasa sebesar itu, tidak benar.

Kami tindak tegas jika oknum petugas yang melakukan pungli,”sambung Firdaus.

Menurut dia, informasi yang beredar dari salah seorang berinisial DK yang dimintai oknum untuk pengurusan adalah tidak benar karena dirinya sudah terjun langsung ke lapangan untuk menindak oknum yang dianggap calo.

“Saya setiap hari selama pelayanan selalu keliling mengawasi mulai dari depan, Kantin dan juga di lokasi,” tegasnya

Pengawasan keliling area dilakukan untuk menutup ruang gerak calo yang mencoreng nama institusi Polri. Bahkan, kata dia pihaknya juga memperketat masyarakat yang hendak masuk ke dalam gedung Satpas SIM pasar segar.

“Kalau ada masyarakat yang tidak punya kepentingan di sini artinya hanya mengantar saja, maka kami tidak izinkan masuk, menunggu di luar dan disediakan tempat duduk,” ungkap dia.

Firdaus menegaskan, dirinya memegang teguh Program Kerja Kapolri Jenderal Tito Karnavian tentang polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter)

“Kami ingin masyarakat percaya kepada kami kalau pelayanan kami bebas pungli dan praktek percaloan. Kalau ada calo kami akan tangkap dan proses,”tandasnya.

E-KORAN