TANGERANG, terbitan.com – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diminta turut serta mendorong warga tidak golput. Petugas KPPS harus terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar hadir di TPS (tempat pemungutan suara) pada Pemilu serentak tanggal 17 April 2019 untuk menyalurkan hak suaranya.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kresek Andri Hendriyana mengatakan, peran KPPS sangat penting. Karena menjadi ujung tombak terdepan pelaksanaan pemungutan suara dalam pemilu. “Untuk itu KPPS menjadi salah satu instrumen penting suksesnya pemilu,” ujar Andri di sela-sela pelantikan KPPS dari sejumlah desa di Kresek.
Di sisi lain dia juga mengingatkan agar petugas KPPS bersikap netral dalam pemilu dan tidak berpihak kepada kontestan pemilu. “Jika ada KPPS yang memihak, maka hal ini sebuah pelanggaran yang akan memancing kerawanan Pemilu hingga bisa berakibat gangguan Kamtibmas,” ujarnya.
Terpisah, Bhabinkamtibmas Polsek Kresek Bripka Sukarna minta anggota KPPS yang dilantik dapat bekerja profesional sehingga pelaksanaan pemilu nanti berjalan aman, lancar dan sukses.
Pantauan terbitan.com, dalam pekan ini sejumlah anggota KPPS dari berbagai desa di Kresek. Diantaranya KPPS Desa Kresek, Desa Koper dan Desa Jengkol.
Di Desa Kresek, pelantikan KPPS dihadiri Kades Mahrupul, Babinsa Kresek Sertu Sugiyanto dan sejumlah tokoh. Sementara di Desa Koper, pelantikan juga dihadiri Kades Ir. Surgawi, Babinkamtibmas Bripka Sukarna, dan Babinsa Kopka Kholidun.
Sedangkan di Desa Jengkol, pelantikan KPPS dihadiri Sekdes M. Rafiudin, Babinkamtibmas Brigadir Asep S dan Babinsa Desa Jengkol Serda Kasdono.
