Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, bahwa festival Bondowoso yang sebelumnya disebut festival Pecinan atau festival China Town merupakan bukti bahwa seluruh masyarakat merasa memiliki Bondowoso.

“Pelaksanaan Budaya Festival Bondowoso, ini murni urusan seluruh warga PB. Sudirman, tak ada sepeserpun dana APBD mengucur disini,” akunya.

Memasuki Bondowoso dua abad ini, terbukti keberagaman betul-betul terajut. Sejatinya, harus betul-betul  dijaga. Apalagi dengan suasana yang sudah kondusif ini.

“Jika Bondowoso aman maka investor akan mau masuk ke Bondowoso. Harapan kami budaya yg sudah tumbuh kemban, bisa kita kolaborasikan untuk bisa menjual Bondowoso,” urainya.

Wabup Irwan berharap acara serupa kedepannya bisa dikembangkan, dalam rangka menjual dan membranding Bondowoso sebagai destinasi wisata.

“Kegiatan semacam ini diharapkan juga  bisa menggerakkan perekonomian di Bondowoso, khususnya UMKM dan IKM,” harapnya.

Lebih tegas Wabup Irwan, bahwa Festival Bondowoso atau China town Festival tidak menggunakan anggaran APBD.

Hal itu disampaikannya saat membuka China Town Festival dalam rangka Hari Jadi Bondowoso Ke 200, Minggu (30/6/2019) malam.

Selain itu, Wabup Irwan juga ucapkan terima kasih atas terselenggaranya festival Pecinan yang digelar oleh komunitas warga PB. Sudirman, dengan bergotong royong. Bahkan tanpa biaya dari APBD.

Memasuki Bondowoso dua abad ini, terbukti keberagaman betul-betul terajut. Sejatinya, harus betul-betul  dijaga. Apalagi dengan suasana yang sudah kondusif ini.

“Jika Bondowoso aman maka investor akan mau masuk ke Bondowoso. Harapan kami budaya yg sudah tumbuh kemban, bisa kita kolaborasikan untuk bisa menjual Bondowoso,” pungkasnya.

E-KORAN