Reporter : GN. Samoale | Editor : Admin Terbitan | Publisher : Mujiarto

SANANA,Terbitan.com – Harga minyak tanah di pedagang pengecer Kota Sanana dalam beberapa hari ini mencapai Rp 6000 hingga 7000 ribu per liter.

“Sudah harganya mahal dan susah lagi dicari, bikin saya heran saja kenapa bisa begini,” kata seorang warga, Diana kepada media ini, Sabtu (3/6/2023)

Dijelaskannya, sebelum harga minyak tanah di setiap pangkalan dengan Harga Enceran Tertinggi (HET) Rp 4 ribu per liter, harga yang dijual pedagang pengecer Rp 6000 hingga Rp 7000 ribu per liter. Itu pun sudah sangat mahal sekali

Yang lebih membuatnya prihatin lantaran tidak semua pangkalan menerapkan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula.

Ia mengaku dengan kondisi seperti ini kalau tidak ada tindakan tegas dari pihak terkait untuk segera menertibkan pedagang pengecer, akan membuat warga menderita.

Begitu juga dengan pangkalan minyak tanah yang tidak menerapkan harga sesuai HET agar Pemda dapat mengambil tindakan tegas sehingga tidak terus menerus merugikan masyarakat.

Ia mendesak kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kepulauan Sula, Djena Tidore agar segera turun tangan untuk membasmi para pengecer yang menjual minyak tanah di belakang toko, “tegasnya.

E-KORAN