Reporter : Admin Terbitan

SANANA, terbitan.com – Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) terlibat adu mulut dengan warga di TPS 5 Desa Fagudu Kecamatan Sanana. Insiden ini tak jauh dari TPS pada hari Rabu 17 April 2019

Informasi yang dihimpun terbitan.com. saat ini Hendrata bersama sespri dan ajudan memantau pencoblosan di TPS 5. Dia juga mengembalikan form C6 milik salah satu anaknya yang tidak berada di Sanana. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan.

”Makanya beliau kembalikan form C6 itu sekaligus meminta bukti dari TPS bahwa sudah ada pengembalian form C6,” kata salah satu petugas TPS 5.

Saat hendak balik ke mobil. Tiba-tiba salah satu warga bernama Syafrudin Makasar mengeluarkan bahasa agar tidak memilih orang diluar Sula.

”Kalau mau pilih, pilih saja torang pe orang (pilih saja orang lokal),” katanya.

Ucapan pria yang biasa disapa Tolo ini didengar Hendrata. Bupati langsung menghampiri dan keduanya terlibat cekcok. Melihat itu  aparat keamanan yang berada di lokasi langsung melakukan pengamanan.

Selepas itu Hendrata menuju ke Bawaslu dan melaporkan tindakan Syafrudin Makasar. Staf Bawaslu Kepulaun Sula, Shamsul Teapon, saat dikonfirmasi terbitan.com Minggu (21/4) mengaku mereka sudah menerima aduan tersebut.

“Kita serahkan form aduan untuk diisi bupati,” tuturnya.

Namun dia belum mengetahui kronologis insiden tersebut. Dia menambahkan Hendrata datang bersama Sekretaris DPD Demokrat Malut Fahri Sangadji dan Ketua DPC Demokrat Kepsul Ajrin Duwila. 

E-KORAN