Reporter : Admin Terbitan

SANANA, terbitan.com – Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Ternate Armin kembali mendesak aparat penegak hukum usut tuntas dugaan kuropsi Proyek pembangunan Pasar di Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) hingga kini belum tuntas.

Pasalnya, Empat paket proyek pembangunan pasar yang mengunakan anggaran APBN TA 2018 yang tersebar di empat lokasi yakni, Pembangunan Pasar di Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah, Pembangunan Pasar Makdahi Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Pembangunan Pasar Desa Pohia Kecamatan Sanana Utara dan termasuk proyek Pembangunan Pasar Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara.

Menurut Armin, Proyek pembangunan pasar yang berlokasi di Desa Falabisaya dengan nilai 5 Milyar lebih itu yang di kerjakan oleh PT. Evenco Putra Inti, pemilik perusahan tersebut adalah Deddi Panigoro (Deddi) hingga kini
di duga terbengkali. “Dan juga proyek tersebut diduga sudah mencairkan anggaran 78% tidak sesuai dengan progres pembangunan yang ada.

Olehnya itu, HPMS meminta penegak hukum untuk segera menyelidik pekerjaan tersebut, karena kontraktor diduga telah menyelewengkan anggaran proyek pembangunan pasar tersebut, sebab pekerjaan telah melewati batas waktu, namun hingga kini masi terbengkali, “tegas Armin kapada terbitan.com. Rabu (20/3)

Sementara pihak kontaraktor dan PPK dari Dinas koperasi perdagangan dan UKM hinggi kini belum dapat dikonfermasi.

E-KORAN