Reporter : Terbitan Jateng

PURBALINGGA, Terbitan.com – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi meninjau kelayakan tambahan ruang isolasi darurat untuk penanganan pasien Covid-19 di Purbalingga, yakni gedung Puskesmas 2 Kemangkon yang berada di Desa Gambarsari, Kemangkon, Rabu (25/3/2020).

“Dari segi kelayakan sudah bagus. Hanya perlu disiapkan sarana dan prasarananya,” kata bupati.

Ditambahkan, gedung Puskesmas 2 Kemangkon merupakan gedung baru dan masih belum difungsikan. Ada sembilan ruang yang tersedia untuk isolasi di gedung ini, namun dapat disiasati agar dapat menampung 13 pasien. Kepada jajaran Puskesmas Kemangkon, Bupati meminta agar gedung ini bisa segera dibersihkan dan disemprot menggunakan disinfektan.

“Gedung ini harus segera dibersihkan dan disemprot disinfektan. Di samping itu juga perlu dipenuhi ketersediaan listrik dan air bersih,” ungkapnya.

Pemkab Purbalingga sudah menyiapkan sejumlah ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19. Beberapa yang sudah disediakan, yakni RSUD Goeteng Taroenadibrata sebanyak 23 ruang, dan RSU Panti Nugroho 12 ruang. Pihaknya juga terus menyiapkan ruang isolasi darurat, yakni 10 ruang di LIK Logam dan 13 ruang di Puskesmas 2 Kemangkon.

Pada hari yang sama, bupati juga membagikan alat penyemprot disinfektan (sprayer) ke sejumlah tempat ibadah. Pemberian sprayer ini sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada pengurus/takmir tempat ibadah yang turut serta menyosialisasikan antisipasi penyebaran penyakit yang disebabkan Covid-19.Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan petunjuk pembuatan disinfektan yang sederhana kepada takmir yang ditemui.

“Semoga sprayer yang dibagikan memberikan manfaat. Minimal dilakukan penyemprotan tiga kali dalam satu minggu. Disinfektannya dapat dibuat sendiri. Caranya mudah, bahannya detol, bayclin kemudian dicampur dengan air,” jelasnya kepada takmir Masjid Al Ma’ruf desa Gambarsari Kemangkon, Musbikun.

Bupati berpesan agar masjid yang masih mengadakan sholat berjamaah, untuk senantiasa menjaga kebersihan masjid, termasuk meminta takmir menggulung karpet. Dia mengimbau jemaah membawa sajadah sendiri demi menjaga kesehatan dari penyebaran virus Covid-19.

Takmir Masjid Al Ikhlas Gambarsari, Husen mengungkapkan, pihaknya bersama pengurus masjid lainnya sudah melakukan bersih-bersih tempat ibadah. Penyemprotan disinfektan sudah dilakukan dengan meminjam alat dari petani.

“Kami sangat berterima kasih dengan dibagikannya alat semprot untuk masjid ini karena tidak perlu meminjam alat lagi dari petani. Akan kami lakukan penyemprotan rutin minimal tiga kali dalam seminggu, seperti yang dianjurkan ibu bupati tadi,” ungkapnya gembira.

E-KORAN