TANGERANG, terbitan.com – Puskesmas Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang menjalin kerjasama dengan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang. Dalam kegiatan yang bernama Pusar (Puskesmas Sayang Rutan) ini, pihak puskesmas secara rutin mengecek kesehatan para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di rutan tersebut.
Menurut KepalaTata Usaha Puskesmas Jambe, Siti Syuraningsih, SKM, pengecekan kesehatan mulai dari screening HIV/Aids, penyakit TBC, DBD (demam berdarah dengue) hingga penyakit umum lainnya seperti hipertensi, diare, diabetes dan lainnya.
“Untuk DBD, sampai saat ini tidak ditemukan ada WBP yang kena,” ujar Siti di ruang kerjanya. Pihak rutan sendiri melalui klinik rutan telah melakukan foging focus (pengasapan) di blok-blok yang dihuni WBP.
Selanjutnya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang telah mengadakan pelatihan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang anggotanya dari WBP.
Siti juga selalu berpesan kepada pihak Rutan agar rutin mengingatkan kepada WBP untuk menjaga kebersihan lingkungan rutan. Selain itu selalu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak terpakai agar nyamuk aedes aegepty tidak berkembang biak.
Di sisi lain, Pusar juga telah beberapa kali mengadakan penyuluhan dan screening HIV serta Infeksi Menular Seksual (IMS). “Untuk kegiatan ini, kami bersama pihak rutan juga bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Tangerang,” ujar Siti mendampingi Kepala Puskesmas Jambe, dr. R. Astrid Heraline.
Lewat program ini pihaknya dapat mengetahui apakah ada WBP yang mengidapHIV/Aids atau tidak. Selain itu juga akan diketahui apakah ada penyakit lain yang diderita para warga binaan. Sebab pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh hingga pengambilan sampel darah.
“Dari hasil pengecekan para napi umumnya terdeteksi menderita sakit umum seperti darah tinggi, diabetes, pusing dan maag, ISPA, juga flu dan pilek,” pungkasnya.
