TANGERANG, terbitan.com – Komunitas Nulis Eksis (Koneks) bekerjasama dengan media online terbitan group sedang menyiapkan pendirian taman baca di sejumlah tempat wilayah Tangerang. Untuk tahap awal, Koneks menargetkan berdirinya 9 taman baca di seluruh desa wilayah Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang.
“Jadi di masing-masing desa akan kami dirikan satu taman baca. Semuanya akan kami gratiskan untuk anak-anak, remaja dan para orang tua,” ujar Ananta Putra, Pendiri Koneks sekaligus Pemimpin Redaksi terbitanbanten.com.
Untuk yang pertama, taman baca yang nantinya dinamai BLAc (belajar langsung action) ini akan didirikan di Desa Kresek. Untuk ini, pihaknya bekerjasama dengan RW 06 Perum Griya Islam Kresek yang meminjamkan Kantor Sekretariat RW untuk aktivitas taman baca.
Terkait ini, dia sudah berkoordinasi dengan Camat Kresek H. CR. Inton, SIP. MSi, Danramil 07/Kresek Kapten Arm Gunawan dan Kepala Desa Kresek Mahruful. “Alhamdulillah, dari pihak kecamatan, Koramil dan Desa Kresek sangat merespon dan mendukung. Dari Pak Camat akan menyumbangkan buku-buku, sedangkan dari Kades Kresek meminjamkan tempat untuk lokasi taman baca,” ungkap Putra.
Selain itu, dia juga mendapat sumbangan buku dari seorang Tokoh Masyarakat Tangerang Romo Felix Supranto, SS, CC. “Kami masih membuka diri jika ada pihak lain yang ingin menyumbangkan buku maupun sarana-prasarana lain,” ungkapnya.
Danramil 07/Kresek Kapten Arm Gunawan sangat mendukung apa yang dilakukan Komunitas Nulis Eksis (Koneks) dan media online terbitan group. “Ini sangat bagus untuk menumbuhkan minat baca anak-anak dan warga sekitar,” ujarnya.
Hal sama diungkapkan Tokoh Masyarakat Tangerang Romo Felix Supranto, SS, CC menyatakan senada. Menurutnya, kehadiran taman baca di tengah masyarakat sangat penting dengan makin turunnya minat baca saat ini. “Karena itu harus dikembangkan di berbagai wilayah Kabupaten Tangerang,” urainya.
Sementara, Camat Kresek H. CR. Inton, SIP. MSi mengatakan, kegiatan positif yang idenya berasal dari elemen masyarakat setempat akan didukung penuh. Karena itu, kehadiran taman baca di Kresek harus diupayakan bisa terealisasi di 9 desa yang ada. “Hal ini sebagai upaya mencerdaskan anak-anak, generasi muda dan warga melalui buku bacaan,” jelasnya.
