Reporter : Admin Terbitan

SANANA, terbitan.com – Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop) Kabupaten Kepulauan Sula,(Kepsul) Sebut proyek pembangunan pasar falabisahaya sudah mencapai 85 persen, Minggu (31/3).

Pasalnya, Proyek pembangunan pasar Falabisahaya mengunakan Anggaran Pendapatan Balanja Negara (APBN) senilai Rp 5 milyar lebih, sedangkan pencairan sudah 78 Persen. sementara pekerjaan baru mencapai 70 persen, akan tetapi diduga mengunakan atap seng biasa

Sementara pihak Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop) Kabupaten Kepulauan Sula, Sofia, Syamlan saat di konfirmasi terbitan.com melalui via seluler +62 822-9xxx-xxxx mengatakan, bahwa proyek pembangunan pasar Falabisahaya yang di kerjakan oleh pihak rekanan kontraktor PT. Evenco Putra Inti mengalami keterlambatan, karena semua balanja metreal di Surabaya.

“Namun ketika diangkut melalui transportasi kapal laut mengalami keterlambatan dan juga faktor cuaca,” katanya.

Lanjut Sofiyah bahwa pekerjaan proyek pembangunan pasar Falabisahaya sudah mencapai 85 persen, sebab menurut konsultan dari dinas kami sudah menyampaikan pekerjaan tersebut kepada kami sudah mencapai 85 persen,”kata Sofiyah.

Masih menurut ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Ismail Kharie pihaknya secara kelembagaan meminta jaksa untuk menangani proyek itu, “Karena ada dugaan pelanggaran, baik dari spek pekerjaan hingga pelanggaran lain yang berdampak buruk pada proyek pembangunan pasar tersebut,” tegas Ismail.

E-KORAN