Reporter : Admin Terbitan

SAMPANG (terbitan.com) – Pasca munculnya banyak kelurahan di kalangan masyarakat mengenai pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Zyn, Kabupaten Sampang membuat Bupati Sampang H. Slamet Junaidi terketuk untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

Saat sidak Bupati Sampang tiba sekitar pukul 09:00 WIB di RSUD tanpa sepengetahuan pihak Rumah Sakit, Pria yang akrab disapa Aba Idi itu tampak seorang diri menyusuri ruangan demi ruangan mulai dari loket pendaftaran kemudian langsung bertanya kepada Satpam untuk mencari ruangan kelas III.

Setibanya di ruangan yang ditanyakan orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu tercengang melihat beberapa kondisi kamar mandi yang kebersihannya tidak terjaga (kotor), Kamis (07/02/2019).

Beberapa waktu kemudian barulah muncul Direktur Rumah Sakit dr. Titin Hamidah menemani Bupati Sampang H. Slamet Junaidi meninjau pelayanan yang ada di sana. Ketika tiba di ruang bedah, Bupati Sampang dibuat jengkel karena adanya keluhan dari masyarakat yang merasa tidak tertangani secara tangkap terkait dengan penyakit yang dialaminya.

“Kalau tidak langsung ditangani sebenarnya ini akan 30 persen menambah penyakit tapi jika pelayanannya tanggap bukan tidak mungkin menambah proses penyembuhan 30 persen karena pelayanan yang ramah dan cepat,” pesannya.

Beliau tidak henti-hentinya berpesan untuk selalu meniatkan ibadah dalam bekerja agar apa yang dilakukan. Kemudian Bupati Sampang kembali dibuat jengkel di ruang tunggu pasien karena penuh sesak dan tidak memenuhi kapasitas ditambah juga tidak ada kipas angin di ruangan tersebut.

“Ya beli ayam taruh di atas supaya sayapnya itu kena angin, masak di ruangan dokternya AC dan di ruangan tunggu pasien kipas pun tidak ada,” pungkasnya.

E-KORAN