Reporter : Efita Damayanti
|
Editor : Adie
|
Publisher : Nia Erlita

PAMEKASAN, terbitan.com – Pemerintah kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, menggelar Safari Ramadhan di Kantor Kecamatan Pegantenan, Senin (03/04/2023).

Seperti biasa, sebelum acara dimulai, Bupati mengawali kegiatan dengan santunan anak yatim. Kebiasaan langka tersebut sudah menjadi ciri khasnya dalam berbagai acara.

Agenda tahunan tersebut di hadiri langsung oleh Bupati bersama wakil Bupati Pamekasan, Ketua DPRD, Dandim 0826 Pamekasan, Wakapolres Pamekasan, Sekretaris Daerah Pamekasan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kecamatan Pegantenan.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memaparkan seluruh program prioritas yang sudah sukses berjalan on the track. Dengan harapan semua bersama-sama mendukung demi kemajuan daerah.

“Saya bersyukur kepada Allah SWT lantaran beberapa program yang dicanangkan berjalan sesuai harapan. Salah satunya di bidang pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, pemkab telah menggelontorkan beasiswa kepada sekitar 5 ribu santri se Kabupaten Pamekasan sebesar Rp 500 ribu perbulan atau Rp 6 juta selama satu tahun untuk setiap santri.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan beasiswa kedokteran bagi anak-anak tidak mampu, dan fasilitasi anak tidak mampu untuk menjadi anggota polisi bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

“Ini tentu berkat dukungan masyarakat, dan doa dari para alim ulama di Kabupaten Pamekasan. Bahkan untuk beasiswa santri telah melebihi dari target yang ditentukan,” katanya. Senin (3/4/2023) sore.

Pihaknya menggelontorkan banyak beasiswa kepada anak-anak muda di daerahnya lantaran masa depan Pamekasan, Jawa Timur dan Indonesia secara umum akan ditentukan oleh generasi muda tersebut.

“Harapan saya santri yang dibiayai pemerintah kabupaten kelak menjadi kepala desa, camat, anggota TNI, anggota polri dan bahkan menjadi Bupati. Karena masa depan Indonesia akan ditentukan oleh anak-anak muda ini,” tandasnya.

Pada tahu 2023 ini, Politikus PKB ini berencana untuk memberangkatkan umroh para guru ngaji setiap desa satu orang. Kategorinya, guru ngaji yang telah lama mengabdi, serta tidak mampu. Sebab, mereka telah memberikan kontribusi besar untuk kemajuan agama, bangsa dan negara.

“Mohon doanya, tahun ini kami akan memberangkatkan guru ngaji untuk pergi umroh. Karena beliau ini yang ikhlas membimbing ummat, makanya pembelaan pemerintah dengan cara mengumrohkan mereka,” ungkapnya.

Selain di bidang pendidikan, pihaknya juga telah memberikan layanan kesehatan gratis kepada seluruh warga Pamekasan, termasuk pula memberikan mobil sigap kepada setiap desa untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada warganya. Demikian juga dengan pembangunan infrastruktur, dan ekonomi melalui program sepuluh ribu pengusaha baru.

“Dalam bidang infrastruktur, salah satu contohnya jalan dari Kecamatan Pegantenan ke Kecamatan Batumarmar, dan jalan dari Desa Bujur Barat ke Desa Pangereman,”Tutupnya.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI