Reporter : Admin Terbitan

CILACAP, terbitan.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan kembali mencairkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) pada awal April 2019. Artinya, pencairan itu dilakukan pada bulan yang sama dengan pencoblosan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.

Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara Penyaluran Bantuan Sosial PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2019 di Gedung Patra Graha, Kabupaten Cilacap, Senin (25/2/2019). Presiden menyempatkan menyapa masyarakat Cilacap penerima bantuan sosial yang hadir dengan beberapa kosakata ngapak khas Cilacap.

“Tadi Pak Gubernur [Ganjar Pranowo] bilang kencot, apa itu kencot? Lapar?” tanya Presiden dan disambut dengan tawa para hadirin. Jokowi pun melanjutkan dan bertanya arti “entong” yang dijawab oleh hadirin artinya habis.

Uang PKH Januari sudah diterima masuk ke rekening hari ini sudah entong? Tadi saya lihat masih ada yang ambil. Tapi nanti awal April akan kita kirim yang kedua, tapi ya jangan langsung dihabiskan,” kata Presiden.

Dia berpesan kepada masyarakat penerima bantuan sosial PKH agar menggunakan dana tersebut dengan bijak dan sesuai peruntukannya. “Anggaran PKH bisa dipakai untuk dibeli seragam sekolah, tas, sepatu, buku, telor bisa? Bisa dipakai untuk gizi anak-anak kita,” katanya.

Selain itu, Presiden juga menyempatkan untuk berdialog singkat dengan beberapa masyarakat penerima bantuan sosial tersebut. Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo membagikan bantuan sosial PKH dan BPNT kepada 1.257 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Jumlah peserta yang hadir pada acara ini sebanyak terdiri dari 500 ketua kelompok PKH perwakilan dari 16 kecamatan di Kabupaten Cilacap, 757 KPM PKH yang berasal dari tiga kecamatan yaitu Cilacap Tengah, Cilacap Utara, dan Cilacap Selatan; serta 243 SDM PKH dan BPNT. Tercatat bantuan sosial untuk Provinsi Jawa Tengah Tahap I Tahun 2019 senilai Rp2 triliun terdiri atas PKH sebesar Rp1,7 triliun untuk 1.449.066 keluarga dan BPNT sebesar Rp284 miliar untuk 2.583.813 keluarga.

Sementara itu, bantuan sosial untuk Kabupaten Cilacap Tahap I 2019 terdiri atas PKH sebesar Rp92 miliar untuk 77.745 keluarga dan BPNT sebesar Rp15 miliar untuk 141.758 keluarga.

PKH merupakan program prioritas pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Pada 2019 alokasi anggaran PKH ditingkatkan menjadi Rp34,4 triliun dari angka sebelumnya Rp19,2 trilliun pada 2018.

Pada 2019 skema bantuan PKH yang sebelumnya flat menjadi non-flat/bervariasi. Indeks bantuan sosial PKH Tahun 2019 disesuaikan dengan beban kebutuhan keluarga pada aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Jumlah bantuan yang diterima KPM bervariasi tergantung komponen yang dimiliki dengan pembatasan maksimal untuk 4 orang per keluarga.

Indeks bantuan sosial PKH Tahun 2019 secara rinci adalah Bantuan Tetap Setiap Keluarga/Tahun (diterima 1x pada Tahap I) yakni untuk PKH regular Rp550.000 dan untuk PKH Akses Rp1.000.000. Kemudian Bantuan Komponen Setiap Jiwa/Tahun (Maksimal 4 orang setiap keluarga). Untuk ibu hamil Rp2.400.000, Anak usia dini (0-6 tahun) Rp2.400.000, Anak SD/Sederajat Rp900.000, Anak SMP/Sederajat Rp1.500.000, Anak SMA/Sederajat Rp2.000.000, Lanjut Usia 60 Tahun ke atas Rp2.400.000 dan Penyandang Disabilitas Berat Rp2.400.000.totong

E-KORAN