SANANA, terbitan.com – Pasar murah dan operasi pasar menjadi salah satu upaya menjaga stabilisasi harga selama Ramadan hingga lebaran nanti. Karenanya Pemda Kabupaten Kepulauan Sula menunjukkan komitmen dengan menggelar pasar murah di Buya Kecamatan Mangoli Selatan, Selasa (28/05).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sula Drs., Hi. Umar Umabaihi di dampingi Nya Mukminah, Anggota DPRD Komisi III Kepsul, Abdul Kadir Sapsuha, Asisten Dua, Arif Umasugi, Kadis Pendidikan Kepsul. Ishak Umamit, Kadis Pora Kepsul, Rahmat Fataruba, Kapala Dinas Kearsipan Perpustakaan, Ihwanudin Umasangaji, Kapala Dinas DP3AKB Kepsul, Ismyati Gay, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siti Hawa Marasabessy, Kepala Dinas Sosial Kepsul, Rifai Masuku. Kaban Kesbangpol.Hi Amirudin Taralesa,
Sambutan dari Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sula, Hi. Umar Umabaihi menyampaikan, dipilihnya Kecamatan Mangoli Selatan untuk membantu warga miskin untuk menikmati barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Apalagi pasar murah ini menyediakan 107 paket sembako bagi warga miskin berupa beras, gula pasir, terigu, dan lain-lain, dengan harga per paketnya Rp 150.000. “Sehingga masyarakat mampu membeli kebutuhan pokok pada saat Ramadan dan menjelang Lebaran.
Sementara Pejabat Kapala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kepulauan Sula, Sofiah Sjamlan melalui Kapala bidang, Jailan Sibella mengatakan pasar murah hanya diperuntukkan kepada masyarakat yang kurang mampu, dengan menggunakan kupon yang disebar 4 Desa Kecamatan Mangoli Selatan.
Namun untuk jumlah paket yang akan disebarkan adalah sebanyak 107 paket untuk 4 desa di Kecamatan Mangoli Selatan itu terdiri dari satu paket, 15 kg baras, 4 kg gula, 3 kg terigu, 1 rak telur, 2 botol minuman sirup, mantega 3/4 dua buah, dan susu 2 kaleng dengan harga Rp. 150.000.
Paket tersebut memiliki nilai Rp 150.000. “Kami subsidi untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menghadapi hari raya, cukup mengganti Rp 150.000 per paket,” tutupnya.
