Reporter : Adie

SAMPANG, terbitan.com – Terjadinya penyerangan oleh ratusan monyet liar pada sejumlah Dusun di Desa Tambak, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, meresahkan warga sekitar. Serangan monyet yang berdampak buruk pada petani hingga kini belum menemukan solusi dari pemerintah.

Pasalnya, monyet tersebut datang secara tiba-tiba saat musim panen pertanian di wilayah itu. Sehingga petani bukan mengalami untung melainkan kerugian yang dialami akibat hal tersebut, Jumat (12/07/2019).

Kepala Desa Tambak, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Ali Mustofa membenarkan jika warganya kerap menerima serangan Monyet Liar, menurutnya hal tersebut terjadi dan menyerang tanaman hingga pemukiman warga.

“Banyak sekali, monyet-monyet itu bergerombol dan menyerang pertanian dan pemukiman warga, sehingga warga saat ini memilih mogok bertani, karena tak dapat membendungnya,” ungkapnya pada terbitan.com.

Kepala Desa dua periode ini berharap hal itu bisa mendapat solusi dari pemerintah setempat. “Sayang tempatnya tidak bisa kami pastikan karena monyet itu selalu berpindah jika tidak ada tanaman, Semoga nantinya ada dari pemerintah. Sebelumnya juga ada yang mengaku memburu ingin menumpasnya. Namun, menyerah dan tidak ada hasil,” tandasnya.

Sementara petugas lapangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Didik saat ke lokasi menyampaikan tengah melakukan pendataan wilayah yang mengalami serangan monyet di wilayah Jawa Timur.

“Saat ini Kementerian LHK mendata di seluruh Jawa Timur. Kami akan melihat jumlah serangan monyet itu, jika memungkinkan monyet-monyet itu akan kita ambil,” singkatnya.

Penulis : Hamid
Editor : Adie

E-KORAN