Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Beredarnya kabar pelaku pemalsuan surat permohonan yang ditandatangani Bupati Bondowoso Salwa Arifin sudah kabur. Hal itu untuk dukungan penyelenggaraan turnamen sepak bola bupati cup dengan satu undangan seharga @ Rp 150 ribu, itu tidak benar.

Dalam isi suratnya, turnamen akan di selenggarakan di lapangan Tangsil Wetan, Rabu (10 Juli 2019) sampai selesai. Namun hal tersebut sudah dibantah oleh Bupati Salwa, dan tidak pernah menandatangani.

Menurut WY inisial, warga desa Tangsil Wetan bahwa ada oknum mengaku Event Organizer (EO) datang kerumahnya. Ia mengajak untuk mengedarkan surat sekaligus undangan sebesar @ Rp 150 ribu tersebut ke dinas-dinas dan pengusaha di Bondowoso.

Ia juga menjelaskan yang kerja EO itu rata-rata anak Jember dan Banyuwangi. “Saya tahunya saat dia ke rumah setelah memperlihatkan surat dan undangan itu,” katanya, Sabtu (22/6/2019).

EO yang datang kerumah itu kata WY, mengaku anak Jember dan Banyuwangi. Ia diajak oleh Htn (inisial) warga desa Tangsil Wetan, yang mengaku sudah kerjasama dengan oknum orang dekat Bupati Salwa.

“Saya ingat suratnya itu. Kabarnya tim EO itu sudah kerjasama dengan oknum orang dekat Bupati,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, melalui pesan singkat Bupati Salwa merasa dirugikan. Karena pihaknya tidak pernah melakukan tandatangan surat tersebut apa lagi menyebutkan sejumlah nominal Rp 150 ribu.

“Surat itu tidak benar,bisa dilihat ada kejanggalan.Pertama tandatangan tertulis miring, kedua stempel warna merah yang ketiga pengundang atas nama pelindung,seharusnya panitia penyelenggara,” katanya.

Bupati Salwa menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai hal-hal semacam ini dan jangan mudah percaya sebelum dicek kebenarnyan.

“Terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan informasi,karena kebetulan saya sedang diluar kota,” pungkasnya. (Dharma)

E-KORAN