SANANA, Terbitan.com – Pemerintah Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mendapatkan anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula (Kepsul) untuk digunakan anggaran Dana Desa/Alokasi Dana Desa (DD/ADD) sebagai penanganan Pandemi Covid-19.
Pasalnya, Anggaran Penanganan Covid -19, senilai Rp 229.863.587. 00 ini, akan di bagi dua untuk di lokasikan dengan biaya tak terduga, “Apa bila sewaktu – waktu Warga Desa Fogi yang terindikasi Positif, maka akan di gunakan untuk biaya obat atau makanan dan tersisa untuk di balanja peralatan Alat Pelindung Diri (APD) serta Thermometer Aicere dan sebagian di berikan kepada TIM Gugus Desa sebagai transportasi dan makan minum
Hal ini di sampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fogi, Jahir Yoisangaji sekaligus Sekrataris Tim Gugus Penanganan Covid 19 menyatakan anggaran Covid -19 diduga selewengkan oleh Kepala Desa Fogi, Jailan Gelamona, “kata Jahir
Lanjut Jahir, Anggaran tersebut diduga tidak ada Transpransi antara Anggota Tim Gugus, karena ada beberapa faktor yang menjadi curiga adalah pembilian peralatan penenganan yang simpang siur tak ada kejelasannya.
“Sebab anggran yang di rencana untuk di pesan seperti APD senilai Rp 7.000.000. 00 dan Thermometer Aicare juga senilai Rp 3.000.000.00. suda duluan di pesan oleh ketua Gugus Desa Fogi.
Sedangkan berbeda dengan apa yang di sampaikan oleh sekretaris Tim Gugus adalah satu pasang PDA senilai 3.000.000.00.dan Thermometer Aice adalah senilai 1.500.000.00, “kata Jahir
Jahir juga mengatakan bahwa kegiatan penangan dalam Posko setiap malam berjalan saperti biasa bahkan selalu di pantau oleh Tim Gugus Kabupaten dan selalu di berikan nama – nama Warga Desa Fogi yang baru datang dari luar daerah dan kembali ke gugus Desa untuk di berikan formolir untuk di data kembali, “katanya.
Sementara itu Kepala Desa Fogi sekaligus Ketua Gugus Desa Fogi, Jailan Gelamona saat diwawancarai, Kamis (23/04/20) di kediamannya menolak, Namun dengan alasan sibuk urusan keluarga persiapan menjalang bulan suci Rhamadan,” katanya {Tm}
