MUARA TEWEH,terbitan.com – Setelah tidak lagi difungsikan sejak tanggal 10 September lalu bandara beringin muara teweh saat ini sering digunakan oleh warga untuk berolahraga.
Keberadaan Bandara yang memiliki panjang sekitar kurang lebih 900 meter tersebut dirasa sangat cocok sebagai tempat untuk berolahraga baik bersama keluarga maupun sendiri.
Namun kenyaman itu terganggu karena adanya balap liar, sehingga membuat sebagian warga yang sedang berolahraga merasa terganggu.
Salah satu warga yang tak mau dipublikasi namanya mengatakan,”Bandara lama tempat yang sangat pas untuk sekadar mencari keringat bersama keluarga. Namun tempat tersebut sering digunakan sebagian untuk ajang balap liar,” ujarnya kepada media ini, Selasa (20/10/2020).
Lanjutnya aksi kebut-kebutan tersebut bukan hanya dilakukan siang hari, bahkan sampai malam hari sehingga membuat warga yang rumahnya berada disekitar bandara merasa terganggu untuk beristirahat.
Saya berharap agar pihak aparat dapat menertibkan pelaku aksi balap liar tersebut karena selain meresahkan juga dapat membahayakan orang lain,”pungkasnya