Reporter : Abd Hadi

SITUBONDO, kompasjatim.com – Seputar Tahun kunjungan Wisata 2019 di kota santri ini mulai memanas karena ke tidak jelasan Pemerintah sendiri dalam menyambut even bertaraf internasional tersebut.

Menurut pernyataan Direktur Utama Perusda wisata Pasir putih Danial maulana ketika dikonfirmasi dengan tim kompasjatim.com, Selasa 8/1 di Hotel Sidomuncul di Kompleks wisata tersebut .

Terkait persiapan dalam menyambut Tahun Kunjungan wisata 2019 itu menurutnya merupakan wewenang pemerintah, Dan untuk wisata pasir putih sendiri dirinya mengatakan siap.

“Ya jika di tanya persiapan menyambut tahun kunjungan wisata 2019 khusus di wisata pasir putih, kami menyambut dengan siap , untuk yang lainnya itu bukan wewenang saya mas, Langsung konfirmasi pada pemerintah dan dinas terkait yang menangani pariwisata.” ujar Danil.

Tak hanya itu dirinya juga mengatakan dalam menyambut tahun kunjungan tersebut khususnya perusda wisata pasir putih itu telah melakukan pembenahan terhadap prasarana dan sarana yang ada demi menyambut kunjungan destinasi wisata.

“Ya kami di sini perusda wisata pasir putih ini telah melakukan pembenahan sarana dan prasarana, seperti kebersihan dan juga ketertiban sehingga para pengunjung betah di wisata pasir putih ini,” jelasnya.

Ia menceritakan bahwa para wisatawan sempat enggan berkunjung ke wisatanya lantaran munculnya isu-isu yang tak jelas di media sosial.

“Dan selama 2018 para pengunjung menurun mas karena isu sesat dari media sosial, seperti adanya tsunami gempa dan lainnya. Sehingga secara psikologis masyarakat atau pengunjung menghindar untuk mengunjungi wisata bahari dan mencari wisata lainnya,” tandasnya.

Di samping itu berkurangnya para pengunjung di sebabkan ada obyek wisata yang baru memiliki potensi , seperti kampung kerapu dan kampung blokok juga wisata yang lain.

Meski demikian kami tetap optimis pasir putih akan ramai kembali karena pasir putih satu-satunya wisata bahari yang ada di Situbondo.

Direktur perusda Wisata tersebut yang berlokasi di Desa pasir putih Mengharap agar masyarakat bersama sama menyambut acara even tersebut. “Yang tentu akan menampilkan beberapa even yang telah di siapkannya. Dan juga mengharap agar pemerintah mengoles lagi wisata pasir putih agar lebih di kenal masyarakat luar. Harap Danil,” pungkasnya.

Sementara itu situasi wisata pasir putih sepi dan banyak para pengunjung mengunjungi wisata lain di timbang di pasir putih. Hal ini di sampaikan salah satu pengunjung; Ifan 32 warga desa kotakan Kecamatan Situbondo ketika di temui wartawan ini di lokasi wisata pasir putih.

“Sepi sekarang pasir putih mas. Saya mau pindah ke wisata lain saja, dan teman-teman juga banyak ke sana mas. Ya kalau dulu ramai mas kan tidak ada wisata lain mas selain pasir putih di sini, “ sanggahnya.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI