MUARA TEWEH, terbitan.com – Perusahaan PT. Victor 23 Mega, merupakan salah satu perusahaan tambang yang bergerak di bidang batu bara yang ijin operasinya meliputi wilayah Desa Luwe Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah ternyata mempuyai hutang pembelian BBM kepada perusahaan PT. Cipta Migah Berdikari, Pusat Muara Teweh.

” Perusahaan PT.Cipta Migah Berdikari merupakan pengusaha asli putra daerah yang selama ini bermitra baik sebagai penyuplai kebutuhan bahan bakar kepada pihak perusahaan yang beroperasi dibidang tambang batu bara.

Boy Alfianor sebagai direktur perusahaan PT. Cipta Megah Berdikari mengatakan,” sangat menyayangkan sekali atas sikap perusahaan PT. Victor 23 Mega dan manajemennya yang tidak mau perdulikan tanggung jawanya, terhadap kami sebagai mitra kerja dalam pengadaan BBM untuk kelancaran operasi perusahaan mereka,”ucap Boy Rabu 08/04/2020 Kepada waratawan media onlen terbitan.com di ruangan kerjanya.

Lanjut Boy, saya sangat kecewa sekali dengan perusahaan yang tidak ada niat sama sekali untuk menyelesaikan hutang mereka kepada perusahaan saya yang mencapai ratusan juta rupiah terhitung dari 31oktober tahun 2015, 07 November .14 November dengan total hutang Rp 496.914.600.000,00 dari 2015.”ungkapnya.

Karena hutang berlarut larut sampai sekarang belum ada titik terang dari pihak perusahaan PT. Victor 23 Mega untuk menyelesaikan hutang tersebut.

” Akhirnya saya mengambil langkah memberikan kuasa kepada saudara “Ardiansyah untuk membicarakan dan menemui pihak perusahaan dalam penyelesaian hutang piutang tersebut.”tutupnya (Iwan)

E-KORAN